Datsatgas Minta Korporasi, Migas dan HTI Aktif Bantu Atasi Karhutla

Spread the love

UPAYA mitigasi dan penanganan bencana kebakaran lahan yang mulai mengancam Jambi terus dilakukan. Untuk itu Pelaksana Harian Komandan Satuan Tugas (PLH Dansatgas) Kebakaran Hutan meminta pihak korporasi perkebunan, hutan tanaman industri (HTI), dan migas (minyak dan gas) yang ada di Jambi untuk sungguh-sungguh membantu mengatasi masalah Karhutla.

Danrem 041 Garuda Putih Brigjen TNI Rachmad — selaku Pelaksana Harian Dansatgas Karhutla Jambi – menegaskan hal itu pada Rapat Koordinasi Penanganan dan Penanggulangan Bencana Karhutla yang digelar Tim Satgas Karhutla Jambi di Balai Prajurit Korem 042 Garuda Putih, Kamis (1/8).

Menurut Rachmad, pihak korporasi merupakan stakeholders yang dilibatkan dalam Tim Satgas Karhutla. Sebab itu, peran aktif dari korporasi sangat dibutuhkan.

BACA JUGA  927 Ratusan Ha Lahan Gambut di Muarojambi Terbakar

Dalam rapat yang dihadiri Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Sekda Provinsi Jambi Sudirman, Rakor Penanganan dan Penanggulangan Bencana Karhutla Kamis itu ditandai penandatangan kesepakatan bersama dari perwakilan perusahaan perkebunan, perwakilan HTI dan perwakilan perusahaan migas.

Ketiga perwakilan korporasi tersebut meneken kesepakatan. Mereka antara lain, akan menyediakan dan melengkapi personel regu pemadam beserta sarana dan prasarana pengendalian kebakaran memenuhi standar teknis.

Bantu padamkan Karhutla

Pihak korporasi juga bersedia melakukan pengendalian karhutla, baik yang terjadi pada areal perusahaan maupun lahan lain yang berada dalam radius lima kilometer. Membantu upaya pemadaman kebakaran lahan di seluruh wilayah Provinsi Jambi.

Dalam peran aktif untuk pencegahan karhutla, pihak korporasi diminta bekerja sama dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten kota yang menjadi tempat kegiatan usaha. Serta membantu pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan untuk pengendalian karhutla.

BACA JUGA  Cegah Karhutla, Polda Jambi Gandeng BPBD, TNI, dan MPA

Tindakan Tegas

Sementara itu, Kapolda Jambi Rusdi Hartono menegaskan masalah Karhutla menjadi fokus perhatian pemerintah untuk diantisipasi dan ditangani pada musim kering tahun ini. Sebab itu, penegak hukum Polda Jambi akan menindak tegas siapapun yang terbukti menjadi penyebab terjadinya karhutla.

“Tindakan tegas ini merupakan bagian dari pencegahan. Jika terbukti melanggar, ditindak tegas. Baik warga perorangan, kelompok masyarakat maupun perusahaan! Tidak ada rem, saat ini sudah empat tersangka pembakar lahan yang sudah diamankan,” tegas Rusdi Hartono. (Sal/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Serapan Pupuk Bersubsidi di Jateng Capai 60,23%

Spread the love

Spread the lovePENJABAT Gubernur Jateng, Nana Sudjana membeberkan bahwa serapan pupuk bersubsidi di wilayahnya hingga kini sudah mencapai 60,23% dari alokasi sebanyak 1.688.884 ton pada 2024. Bahkan, pada akhir tahun,…

Paboras Komit Siapkan Generasi Emas Lewat Pendidikan Rohani

Spread the love

Spread the loveDEWAN Pengurus Pusat Parsadaan Anak Boru Bere Toga Raja Siburian (Paboras) berkomitmen membantu pemerintah menyiapkan generasi muda yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing. Untuk itu Paboras  menyelenggarakan Sosialisasi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Serapan Pupuk Bersubsidi di Jateng Capai 60,23%

  • November 22, 2024
Serapan Pupuk Bersubsidi di Jateng Capai 60,23%

Paboras Komit Siapkan Generasi Emas Lewat Pendidikan Rohani

  • November 22, 2024
Paboras Komit Siapkan Generasi Emas Lewat Pendidikan Rohani

Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Lakukan Uji Tera di 128 SPBU

  • November 22, 2024
Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Lakukan Uji Tera di 128 SPBU

Muhammad Daffa Lulusan S1 Tercepat di UGM

  • November 22, 2024
Muhammad Daffa Lulusan S1 Tercepat di UGM

Warga Antusias Bertemu Wapres Gibran dan Pj Gubernur Jateng

  • November 22, 2024
Warga Antusias Bertemu Wapres Gibran dan Pj Gubernur Jateng

Kementan Libatkan 15 Ribu Petani Milenial di Kalsel-Kalteng

  • November 22, 2024
Kementan Libatkan 15 Ribu Petani Milenial di Kalsel-Kalteng