Yogyakarta Surplus US$330,57 juta di 2024

NILAI ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta pada November 2024 mencapai US$51,95 juta atau naik 6,43% dibandingkan Okrober dan lebih tinggi 32,83% dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, 2023 yang sebesar US$48,81 juta.

Kepala BPS Daerah Istimewa Yogyakarta, Herum Fajarwati, Kamis menjelaskan, ekspor DIY pada November terbanyak tujuan Amerika Serikat yang mencapai US$20,93 juta. Disusul Jerman sebesar US$4,67 juta, dan Jepang sebesar US$4,32 juta.

“Kontribusi ketiga negara tujuan ekspor ini mencapai 57,59 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa sebesar US$11,42 juta dan ASEAN sebesar US$3,38 juta,” katanya.

Komoditas ekspor asal DIY ini, jelasnya tertinggi adalah pakaian jadi bukan rajutan yang mencapai US$16,59 juta atau memberikan kontribusi 16,59%, disusul barang-barang rajutan senilai US$9,72 juta (18,63%), perabot, penerangan rumah US$5,29 juta (10,14%), barang-barang dari kulit US$5,29 (10,14%), kertas/karton US$2,37 juta (4,54%).

BACA JUGA  Sri Sultan: IKN Refleksikan Filsafat Moral Rukti-setya Garba-rukmi

Sedangkan komoditas lainnya jerami/bahan anyaman, minyak atsiri, kosmetik, wangi-wangian, kayu dan berang dari kayu, benda-benda dari batu, gips dan semen serta gula dan kembang gula, masing-masing ekspornya di bawah US$2 juta.

Sedangkan share terbesar ekspor DIY periode Januari – November 2024 adalah pakaian jadi bukan rajutan senilai US$170,33 juta (34,93%), barang-barang rajutan senilai US$57,50 juta (11,79%) dan perabot penerangan rumah senilai US% 55,33 juta (11,35%).

Negara pengimpor

Adapun impor DIY pada November 2024 mencapai US$20,17 juta atau naik sebesar 31,74% dibanding impor Oktober yang tercatat sebesar US$15,1 juta. Impor DIY ini terbesar berasal dari Tiongkok yang mencapai US$6,49 juta yang merupakan 32,18% dari total impor. Impor lainnya berasal dari Amerika Serikat sebesar US$5,52 juta (27,37%), Hongkong US$ 4,29 juta (21,27%) dan Taiwan US$1,32 juta (6,54%).

BACA JUGA  Waspada Gelombang Tinggi di Laut Selatan Yogyakarta

“Negara asal barang impor lainnya adalah Korea Selatan, Jepang, Thailand dan Vietnam yang masing-masing nilai impornya di bawah US$1 juta.”

Sedangkan pada periode Januari – November, jelasnya, tiga besar pemasok adalah Tiongkok senilai US$60,94 juta (38,80%), Hongkong senilai US$29,60 juta (18,84%) dan Amerika Serikat senilai US$26,87 juta atau 17,11%.

Impor terbesar

Pada November, komoditas impor terbesar adalah lokomotif dan peralatan kereta api yang mencapai US$5,00 juta (24,79%), impor kain rajutan senilai US$4,67 juta (23,15%), dan kain ditenun berlapis senilai US$1,33 juta atau 6,59%.

“Impor lainnya berupa filamen buatan, kain tenunan khusus, pakaian jadi bukan rajutan, plastik dan barang dari plastik, mesin/peralatan listrik, kapas dan mesin/peawat mekanik,” katanya.

BACA JUGA  Tiga Ganda Putra Indonesia Melaju ke 16 Besar

Dengan demikian pula, jelasnya pada November ini DIY surplus US$31,78 juta. Sedangkan tiga besar impor periode Januari – November adalah kain rajutan senilai US$31,42 juta (20,00%), lokomotif dan peralatan kereta api US$20,70 juta (13,18%) dan filamen buatan senilai US$15,49 juta (9,86%).

“Untuk Januari – November DIY masih surplus US$330,57 juta,” katanya. (AGT)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Jateng Nihil Kasus HMPV, Warga Diminta Tetap Waspada

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah memastikan belum ada temuan kasus paparan Human Metapneumovirus atau HMPV di wilayahnya. Meski demikian, warga diimbau tetap waspada dan meningkatkan pola hidup bersih sehat, di tengah…

Mendikdasmen Puji Program Makan Siang Bergizi di Semarang

MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti meninjau langsung pelaksanaan program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 12 Semarang. Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasinya terhadap implementasi program tersebut…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kluivert Jadi Kandidat Terdepan Pelatih Timnas Indonesia

  • January 6, 2025
Kluivert Jadi Kandidat Terdepan Pelatih Timnas Indonesia

Jateng Nihil Kasus HMPV, Warga Diminta Tetap Waspada

  • January 6, 2025
Jateng Nihil Kasus HMPV, Warga Diminta Tetap Waspada

Mendikdasmen Puji Program Makan Siang Bergizi di Semarang

  • January 6, 2025
Mendikdasmen Puji Program Makan Siang Bergizi di Semarang

2,2 Juta Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatra Selama Nataru

  • January 6, 2025
2,2 Juta Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatra Selama Nataru

Ada Masalah Teknis, Pesawat Lombok-Jakarta Dialihkan ke Bandara Juanda

  • January 6, 2025
Ada Masalah Teknis, Pesawat Lombok-Jakarta Dialihkan ke Bandara Juanda

Wabup Humbahas: ASN Harus Berintegritas dan Profesional

  • January 6, 2025
Wabup Humbahas: ASN Harus Berintegritas dan Profesional