
NASIB sial kembali dialami Manchester United. ‘Si Setan Merah’, julukan MU menutup tahun 2024 dengan kekalahan.
Ironisnya lagi kekalahan itu terjadi di kandang mereka sendiri yang di masa lalu terkenal dengan keangkerannya, Old Trafford. Saat bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya sendiri, MU takluk 0-2 dari Newcastle United pada Selasa (31/12/2024) dini hari WIB.
Kedua gol kemenangan the Magpies dalam laga itu dicetak Alexander Isak pada menit keempat dan Joelinton pada menit ke-19. Bagi MU itu menjadi kekalahan ketiga beruntun mereka di Liga Inggris atau kekalahan kelima dari total tujuh laga di sepanjang Desember. Hanya dua yang berakhir kemenangan, yakni melawan Everton dan Manchester City.
Sisanya, mereka dihajar Arsenal, Nottingham Forest, Bournemouth, Wolverhampton Wanderers, dan terakhir Newcastle. Akibatnya tim besutan Ruben Amorim itu kini terbenam di posisi ke-14 klasemen 14 dengan 22 poin, hanya terpaut tujuh angka dari zona degradasi.
Sebaliknya, kemenangan atau MU itu mengantarkan Newcastle naik ke posisi lima klasemen sementara dengan raihan 32 poin.
“Ini masa-masa sulit. Tentu saja kemungkinan (degradasi) itu. Kami harus jelaskan kepada para fan. Ini juga kesalahan saya. Tim tidak berkembang dan banyak menuai kekalahan,” ujar Amorim selepa laga
“Saya pikri orang-orang sudah letih dengan klub ini, jadi kami butuh kejutan,” lanjut arsitek asal Portugal itu.
Kekalahan menyakitkan
Sebenarnya bukan hanya Manchester United yang menderita di penghujung tahun ini. Nasib serupa dialami Chelsea. The Blues di luar dugaan takluk 0-2 dari tim promosi, Ipswich Town, Selasa (31/12/2024) dini hari WIB.
Hanya mungkin bedanya dengan MU adalah Chelsea masih berada di posisi papan atas klasemen. Meski kalah, tim besutan Enzo Maresca itu masih berada di urutan empat dengan 35 poin dari 19 laga. Sementara Ipswich naik satu peringkat ke urutan 18 dengan 15 poin.
“Dengan begitu banyak peluang yang kami dapat, seharusnya kami bisa mencetak banyak gol, tetapi mereka berhasil melalukan penyelamatan. Agak aneh memang dan sekaligus menyakitkan,” ujar Maresca selepas pertandingan. (*/N-01)








