
MESKI di tengah perubahan cuaca, PSS Sleman tetap fokus mempersiapkan diri menghadapi Malut United FC dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (26/9) malam.
Menurut dokter tim PSS, dr. Lutfi Afifudin kondisi cuaca tidak seharusnya menghalangi persiapan tim untuk menghadapi Laskar Kie Raha. Target memetik poin penuh pun mereka canangkan di kandang.
“Kondisi pemain secara umum baik, walaupun ada beberapa terkena flu mengingat cuaca yang kurang stabil. Akan tetapi hal tersebut tidak mengganggu persiapan tim dan siap menghadapi Malut United FC, Kamis (26/9/2024),” ujarnya seusai latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Selasa (24/9) sore.
Lebih lanjut, dr. Lutfi menjelaskan secara umum kondisi penggawa dalam keadaan baik dan siap merebut tiga poin kembali. Pasca menjalani laga ketiga BRI Liga 1-2024/25, penyerang PSS, Danilo Alves harus menepi dari serangkaian pertandingan PSS pada September.
Cedera strain adductor kiri memaksa pemilik nomor punggung 99 itu harus menjalani latihan terpisah.
“Alhamdulillah kondisi Danilo sudah membaik. Saat ini dia sudah selesai fase rehabilitasi dengan fisioterapis. Kemarin juga dia sudah latihan transisi dengan pelatih fisik, per hari ini dicoba untuk latihan dengan tim,” ungkapnya.
Berdasarkan laporan terbaru dari tim medis PSS, kondisi Danilo menunjukkan perkembangan yang positif. Meskipun ia masih harus menjalani serangkaian terapi pemulihan.
Sementara itu, absennya Abduh Lestaluhu di pertandingan kontra Arema Malang pekan keenam BRI Liga 1-2024/25, Jumat (20/9/2024) silam disebabkan adanya cedera di bagian ligamen saat menghadapi Bali United. Situasi serta kondisi yang menerpa Abduh diperkirakan akan membuatnya menepi 4-6 bulan.
“Untuk Abduh dari pemeriksaan fisik, ia terindikasikan cedera medial collateral ligament, sudah dilakukan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan kami sudah mendapatkan hasilnya,” terangnya.
“Hasilnya Abduh akan menepi bermain selama 4-6 bulan tergantung kondisi pemain. Saat ini kami dukung dengan obat-obatan, terapi dengan fisioterapis dan imobilisasi,” pungkasnya. (AGT/N-01)