INDONESIA siap berjuang memaksimalkan 36 atlet dari 10 cabang olahraga agar bisa lolos ke Paralimpiade Paris yang digelar 28 Agustus – 8 September 2024. Saat ini sudah 35 atlet yang lolos, atau melampaui target awal yang dikehendaki Kemenpora, sebanyak 29 atlet.
“Kita kemungkinan masih bisa nambah satu lagi dari cabor tenis kursi roda, sampai batas waktu pengumuman akhir Juli nanti. Ya mudah mudahan bisa 36 atau tambah satu dari 35 yang sudah kita dapat ” ungkap Wakil Sekjen Rima Ferdianto.
Penegasan Rima itu dibeberkan di sela sela peluncuran jersey kontingen Indonesia menuju Paris, yang digelar di Taman Pracimatuin Mangkunegaran, Solo, Jumat (19/7) malam.
Chief de Mission (CdM) Paralimpiade Indonesia, Reda Manthovani optimistis meyakini, bahwa dengan slot yang terus bertambah, maka perjuangan para atlet di Paralimpiade Paris bisa lebih maksimal lagi.
“Dari Pak Senny Marbun (Ketum NPC Indonesia) target harapannya bisa meraih 2 emas. Ya semoga bisa lebih. Karena saya yakin dengan semangat teman teman saat ini, kemungkinan bisa lebih,” tegas Manthovani.
Senny Marbun pun memiliki istilah tersendiri terkait, peluang Indonesia meraih medali emas pada ajang olahraga difabel sejagat di Prancis itu.
” Atas seizin Tuhan, bisa saja meleset ke atas. Bulutangkis menjadi andalan Indonesia untuk berburu emas, meski tidak mengesamping 9 cabor lainnya,” tandas Senny
Karena itu Reda Manthovani begitu antusias menyemangati para atlet, bahwa usaha maksimal akan menghasilkan sesuatu yang maksimal pula. Dan keberhasilan berjuang mendapatkan medali, sudah tentu berujung reward dari Pemerintah.
“Dan saya sendiri tentu juga akan memberikan lebih kepada atlet yang berupaya maksimal mendapatkan medali,” tegasnya.
Bahkan pesohor Raffi Ahmad yang sejak siang ikut memantau pelatihan para atlet di Stadion Sriwedari, ketika mengikuti acara peluncuran jersey bagi kontingen Indonesia menuju Paralimpiade Paris, juga tidak mau kalah menjanjikan hadiah bagi atlet peraih medali.
Saat ini persiapan para atlet dari 10 cabor sudah mencapai 90%. Reda Manthovani selaku CdM terus memantau pelatihan dan terus menerus memberikan motivasi, sebagai menjaga asa menuju Paris.
Sepanjang Jumat (19/7) sebelum peluncuran jersey, Reda memang memantau latihan atlet para cycling di Velodrome Manahan, cabor angkat berat, atletik dan bulutangkis. Juga menyempatkan meninjau juga Laboratory DYERS dan Physio Clinic milik NPC Indonesia.
Sangat spesial dalam peninjauan CdM sepanjang Jumat itu, dihadiri pula artis Raffi Ahmad dan Gisella Anastasia Suryanto. (WID/N-01)