Jawa Barat Buntuti Jawa Tengah di Hari Kedua Peparnas

PERSAINGAN antara kontingen Jawa Tengah dan Jawa Barat pada hari kedua Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024, Selasa (8/10/2024) mulai memanas.

Kedua kontingen sejak pertandingan hari pertama saling kejar merebut medali. Alhasil hingga pukul 22.00 WIB, mereka bersaing sengit dalam perolehan medali.

Jawa Tengah sementara berada di puncak klasemen dengan torehan 50 medali emas, 41 perak, dan 36 perunggu. Sementara Jawa Barat menempel dengan 40 emas, 40 perak, dan 41 perunggu.

Adapun posisi ketiga diduduki Riau dengan torehan 13 emas, 9 perak, dan 19 perunggu. Dan posisi keempat diduduki Sumut dengan 11 emas, 9 perak dan 9 perunggu

Salah satu atlet para atletik tuan rumah Jawa Tengah, Mei Dista Afdarista, bertekad mendulang medali sebanyak banyaknya. Mei sudah mengemas satu medali emas di kelas putri lompat jauh T13. Selain nomor lompat jauh, ia juga turun di nomor lari 200 meter, 400 meter, dan estafet universal.

BACA JUGA  Warga Antar Kepulangan Teguh Prakosa dari Balaikota Solo

“Ingin sekali membawa Jateng menjadi juara umum. Insyaallah bisa,” ujar wanita yang turun di cabang olahraga (cabor) para atletik ini saat ditemui di Stadion Sriwedari Solo, Selasa (8/10/2024).

Penguasaan medan

Atlet asal Cepu Blora ini tampil ciamik dengan lompatan paling jauh 4,89 meter, untuk memgalahkan atlet asal Bali, Ni Wayan Ayu Alvina Febriani Bhujangga, dan wakil Nusa Tenggara Timur Marsella V. B. Fallo.

Atlet berusia 21 tahun ini mengaku senang dengan capaiannya. Apalagi ini adalah medali emas pertamanya di Peparnas XVII. Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya.

“Ada training camp (TC), kebetulan di Solo. Latihannya juga sering di Sriwedari. Ada keuntungan sendiri juga, karena sudah hafal medannya,” sambung Mei.

BACA JUGA  Mudik Lebaran Bakal Dongkrak Ekonomi di Jateng

Jadi juara

Sementara atlet para atletik Jawa Barat, Muhammad Ridh Allfares Putra tidak mau kalah dengan sesumbar kontingen Jateng. Ia sudah meraih medali emas dari nomor putra lari 100 meter T38.

Pemuda berusia 19 tahun tersebut ini menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 12,22 detik. Di Peparnas XVII ini Ridho juga unjuk kemampuan di nomor 200 meter, 400 meter, dan estafet.

“Untuk perjuangan saya alhamdulillah bisa diraih. Mimpi saya dan cita-cita saya itu untuk menjadi sang juara,” tutur Ridho.

Ridho mengalahkan atlet asal Banten Rifor Marangga (12,47 detik), wakil Papua Slamet Riansya (13,02 detik), dan atlet dari Bali I Nyoman Mahendra Yasa (13,30 detik). (WID/N-01)

BACA JUGA  Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak

Dimitry Ramadan

Related Posts

KAI Logistik Gandeng Calon Mitra Dukung Pemberdayaan Ekonomi

KAI Logistik terus mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menggandeng calon mitra. Hingga Juni 2025, tercatat lebih dari 400 masyarakat dari berbagai wilayah telah mendaftar sebagai calon mitra. Hal itu menunjukkan…

FKSS Jawa Barat Siap Gugat Kepgub Soal Rombel

FORUM Kepala SMA Swasta (FKSS) Jawa Barat berencana menggugat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 463.1/Kep.323-Disdik/2025 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Kebijakan tersebut mengatur penambahan jumlah siswa per rombongan belajar…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gol Egy Buyarkan Kemenangan Persib

  • July 9, 2025
Gol Egy Buyarkan Kemenangan Persib

Ketum Muhammadiyah Resmikan Gedung Medik RSU Assakinah

  • July 9, 2025
Ketum Muhammadiyah Resmikan Gedung Medik RSU Assakinah

OJK Kukuhkan Komite Pengembangan Keuangan Syariah

  • July 9, 2025
OJK Kukuhkan Komite Pengembangan Keuangan Syariah

KAI Logistik Gandeng Calon Mitra Dukung Pemberdayaan Ekonomi

  • July 8, 2025
KAI Logistik Gandeng Calon Mitra Dukung Pemberdayaan Ekonomi

FKSS Jawa Barat Siap Gugat Kepgub Soal Rombel

  • July 8, 2025
FKSS Jawa Barat Siap Gugat Kepgub Soal Rombel

Dua Persen Penerima Bansos Pemain Judi Online

  • July 8, 2025
Dua Persen Penerima Bansos Pemain Judi Online