Sejumlah Elemen Masyarakat Tolak Bali Muktamar PKB

PENOLAKAN terhadap pelaksanaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ternyata tidak hanya sekadar isu. Sebelumnya ada informasi beredar bahwa Apel Kesetiaan kepada NKRI dan Kyai NU oleh Banser dan Pagar Nusa di Bali adalah dalam rangka menolak Muktamar PKB di Nusa Dua.

Namun itu itu ternyata dibantah sendiri oleh Ketua GP Ansor Addin Jauharuddin. Ternyata ada sejumlah elemen masyarakat Bali yang secara terbuka menolak pelaksanaan Muktamar ke VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali.

Elemen yang melakukan penolakan antara lain Poros Pemuda Pariwisata, Budayawan Bali serta Forum Pemuda Bali. Penolakan terhadap Muktamar PKB ini mereka serukan melalui empat poin pernyataan sikap yang dibacakan di Nusa Dua, Bali pada Jumat (23/8/2024).

Adap pun poin-poin pernyataan sikap mereka adalah pertama, mendesak kepada pemerintah daerah dan kepolisian Daerah Bali untuk bertindak dan bersikap tegas atas segala bentuk kemungkinan yang berpotensi menggangu stabilitas ekonomi Bali sebagai pusat pariwisata nasional.

BACA JUGA  Lewat Kuliner Lokal, Pangkalpinang Coba Menarik Wisatawan

Kedua, mendesak kepala pemerintah daerah dan kepala kepolisian daerah Bali atas segala kemungkinan yang berpotensi mengancam stabilitas keamanan dan situasi damai masyarakat Bali.

Ketiga, mendesak kepala pemerintahan daerah dan kepolisian darrah Bali agar membatalkan dan mencabut izin pelaksanan Muktamar PKB yang diselenggarakan pada 24-25: Agustus 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center.

Ganggu stabilitas

Kordinator Poros Pemuda Pariwisata Bali Anak Agung Bramantara mengatakan, menggunakan momentum pelaksanaan Muktamar di Bali kurang tepat. Sebab di saat yang sama organisasi Nahdlatul Ulama melalui organisasi sayapnya juga melaksanakan kegiatan di Bali. Jika terjadi gesekan dapat menggangu stabilitas dan kenyamanan masyarakat Bali.

“Akan lebih baik kalau diselesaikan dulu secara internal baru dilaksanakan di Bali.  Kalaupun tetap dilaksanakan di Bali maka akan berdampak pada pariwisata Bali dan ekonomi nasional secara umum,” ucap Bamantara. Di samping itu menurut Bamantara, Bali baru saja berangsur pulih pasca covid. Jangan sampai ada peristiwa yang membuat situasi Bali kembali anjlok.

BACA JUGA  Bandung Kota Pertama di Indonesia Luncurkan COE 2025

Hal senada juga disampaikan pemerhati pariwisata Bali I Made Astrawan. Menurutnya, Bali baru saja menata kembali ekonomi. Hampir tiga tahun terkoyak akibat covid. Apalagi saat ini wisatawan terutama wisatawan mancanegara mengeluhkan kemacetan.

Apalagi jika ditambah ada yang muktamar akan semakin membuat lalu lintas tambah padat. Ditambah lagi pelaksaan muktamar berpotensi membuat kawasan Nusa Dua menjadi kotor akibat sampah plastik. Karena itu polisi diminta untuk meninjau kembali izin yang diberikan kepada penyelenggara Muktamar PKB

“Tanpa ada muktamar sudah padat. Banyak turis asing yang komplain soal kemacetan. Kalau Muktamar digelar di Nusa Dua akan makin menimbulkan penilaian negatif. Kami minta stakeholder pemerintah TNI – Polri yang punya kepentingan untuk tinjau kembali perizinan yang sudah diberikan,” ucap Astrawa. (Aci/N-01)

BACA JUGA  Wisatawan Lokal KU 35-44 Belanjanya Paling Rendah

Dimitry Ramadan

Related Posts

Presiden Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah

PRESIDEN Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (4/5). Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat…

Pakar Hukum Kritik Polri Tolak Petunjuk JPU Kasus Pagar Laut

PAKAR Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr. Muhammad Rustamaji, SH. MH, kritisi tindakan penyidik Polri menolak petunjuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam penanganan kasus pidana Pagar Laut. “Jika tidak…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Main saat Hujan, Bocah di Bantul Terseret Arus Selokan

  • May 5, 2025
Main saat Hujan, Bocah di Bantul Terseret Arus Selokan

Persib Pastikan Juara Liga 1 usai Hasil Imbang Persik Kontra Persebaya

  • May 5, 2025
Persib Pastikan Juara Liga 1 usai Hasil Imbang Persik Kontra Persebaya

Warga Tuntut Transparansi dan Audit Dana Desa Huta Toruan

  • May 5, 2025
Warga Tuntut Transparansi dan Audit Dana Desa Huta Toruan

Kader PKK dan Bidan Diminta Bantu Ciptakan Keluarga Sehat

  • May 5, 2025
Kader PKK dan Bidan Diminta Bantu Ciptakan Keluarga Sehat