SEBANYAK 5 RT dan 2 RW di Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat diperkirakan bakal terdampak proyek pembangunan Mass Rapid Transit/Moda Raya Terpadu (MRT) jalur timur-barat fase 1 tahap 1 wilayah Kota Bekasi.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (isperkimtan) Kota Bekasi Widayat Subroto Hardi mengatakan pembangunan MRT membutuhkan lahan dengan cakupan area yang cukup luas di Bekasi.
Berdasarkan data dalam perencanaan pembangunan dan pengadaan tanah, trase MRT yang melintas di wilayah Medan Satria, Bekasi kurang lebih sepanjang 1,12 km. Dengan kurang lebih sekitar 106 bidang kepemilikan dan luas lahan keseluruhan yang akan dibebaskan atau digunakan, kurang lebih sekitar 3,99 hektare (Ha).
“Untuk wilayah yang terdampak pembangunan ini ada di 5 RT dan 2 RW yang ada di Kelurahan Medan Satria,” kata Widayat dalam kegiatan sosialisasi rencana pembangunan MRT jalur timur – barat fase 1 wilayah Kota Bekasi, Senin (22/7).
Ia berharap dengan dilakukan sosialisasi mampu memberikan pencerahan informasi ke masyarakat serta membuka keran komunikasi dua arah.
“Selanjutnya kegiatan akan dilanjutkan dengan dialog bersama masyarakat yang terdampak pembangunan MRT,” ujarnya.
Solusi kemacetan di Bekasi
Sementara Asisten II Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Bekasi Inayatullah mengatakan pihaknya menyambut baik dengan adanya moda angkutan massal MRT. Diharapkan dengan adanya pengembangan moda angkutan yang modern di Kota Bekasi dapat menunjang aktivitas masyarakat.
“Wajah Kota Bekasi yang kian modern, maupun ke depan dapat meningkatkan perekonomian Kota Bekasi dan dapat meningkatkan kualitas udara yang lebih baik,” ungkapnya.
Menurutnya, infrastruktur merupakan kunci yang mampu mendongkrak perkembangan sebuah wilayah. Seperti halnya Kota Bekasi yang terus berubah wajah peradabannya. Tentunya itu dapat terlihat dari pembangunan infrastrukturnya.
“Saat ini Kota Bekasi kian berkembang, semakin modern, tingkat kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang nyaman, efisien dan terjangkau sangat tinggi diminati serta dinantikan. Kota Bekasi terus merubah wajah peradabannya, terlihat dari pembangunan yang kian pesat,” jelasnya.
Menurutnya, pembangunan MRT mampu menjadi solusi untuk menekan angka kemacetan lalu lintas. Terlebih moda trasportasi ini juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya yang telah beroperasional di Kota Bekasi.
“Diharapkan dukungan penuh dari masyarakat untuk benar-benar mendukung terwujudnya moda transportasi massal,” pungkasnya. (Rud/N-01)