Konflik Rumah Ibadah di Kecamatan Tarik Menjadi Perhatian Pemerintah

POLEMIK penolakan dan perizinan rumah ibadah yang terjadi di Desa Mergosari Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo beberapa waktu lalu menjadi perhatian pemerintah pusat. Staf Khusus Presiden Jokowi, Grace Natalie Louisa, datang langsung ke Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo untuk mempertanyakan penyelesaian kasus itu, Senin (15/7).

Kedatangan Grace disambut Plt Bupati Sidoarjo Subandi dan Forkopimda, tokoh masyarakat beserta stakeholder terkait. Mantan Ketua Umum PSI itu menegaskan, seluruh WNI harus mendapatkan hak dan perlakuan yang sama, khususnya kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai kepercayaan mereka. Kerukunan beragama harus dijaga, dan pemerintah daerah harus responsif apabila muncul polemik kehidupan beragama di wilayahnya.

“Mari kita jaga kerukunan agar keragaman umat beragama atau apapun latar belakangnya dipastikan aman dan berjalan dengan baik,” kata Grace.

BACA JUGA  Penggilingan Plastik di Kedung Solo Cemari Lingkungan

Pada kesempatan itu Grace juga mengapresiasi Pemkab Sidoarjo, yang segera turun tangan melakukan penyelesaian. Kasus polemik apalagi konflik beragama, tidak boleh terjadi lagi di wilayah Sidoarjo.

“Saya apresiasi kecepatan Bupati Sidoarjo beserta jajarannya dalam mengatasi konflik tersebut. Karena, ini merupakan bentuk komitmen bahwa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika bahwa semua berhak mendapatkan yang terbaik apapun latar belakangnya dan agamanya,” ujar Grace.

Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, pihaknya mengedepankan dialog terbuka untuk mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak. Subandi menegaskan bahwa konflik semacam ini harus diselesaikan dengan bijak, agar kedamaian dan keharmonisan tetap terjaga.

“Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi, dan saya juga pesan agar masyarakat tidak asal menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya, terlebih terkait kehidupan beragama,” kata Subandi.

BACA JUGA  Anak Bunuh Ibu Kandung Gegara Minta HP tak Dituruti

Subandi juga terus mengawal keberadaan perizinan rumah ibadah yang ada di Sidoarjo. Ditargetkan akhir Juli 2024 sudah terdata rumah ibadah yang membutuhkan perizinan atau tidak.

“Saya sudah koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Terpadat Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang terkait semua izin tempat pendirian ibadah akan di kawal,” tegas Subandi.

Sementara itu Kepala DPMPTSP, Rudi Setiawan mengatakan bahwa saat ini pihaknya dan Perkim tengah melakukan pendataan perizinan rumah ibadah. Tahap saat ini beberapa tempat ibadah sudah mencukupi dokumen yang nantinya akan di upload ke aplikasi SIMBG dari Kementerian PUPR.

“Izin rumah ibadah ini meliputi izin bangunan untuk beraktivitas, perizinan yang bersifat legalitas, dan wajib pula melampirkan SKRK (Surat Keterangan Rencana Kota),” kata Rudi. (OTW/N-01)

BACA JUGA  DNY Skincare Bagikan Bingkisan untuk Dhuafa dan Disabilitas

Dimitry Ramadan

Related Posts

Anggota DPR Khawatir Pelecehan Seksual di Klinik Garut Buat Trauma Ibu Hamil

ANGGOTA Komisi III DPR RI fraksi Partai NasDem, Lola Nelria Oktavia mengatakan, kasus dugaan pelecehan seksual dilakukan oleh seorang dokter kandungan di sebuah klinik di Garut, Jawa Barat cukup memprihatinkan.…

TPUA Geruduk Fakultas Kehutanan UGM Terkait Ijazah Jokowi

TIM Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) bersama ratusan massa pendukung mendatangi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Selasa (15/4) menuntut penjelasan terkait ijazah Joko Widodo, Presiden ke-7 Republik Indonesia. Dalam aksinya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot usai Video Dugem para Napi Viral

  • April 16, 2025
Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot usai  Video Dugem para Napi Viral

KAI Logistik Catat Pengiriman Motor dan Hewan Peliharaan Meningkat

  • April 16, 2025
KAI Logistik Catat Pengiriman Motor dan Hewan Peliharaan Meningkat

Anggota DPR Khawatir Pelecehan Seksual di Klinik Garut Buat Trauma Ibu Hamil

  • April 16, 2025
Anggota DPR Khawatir Pelecehan Seksual di Klinik Garut Buat Trauma Ibu Hamil

3.000 Anggota Gabungan Siap Amankan PSU Tasikmalaya

  • April 16, 2025
3.000 Anggota Gabungan Siap Amankan PSU Tasikmalaya