Presiden Jokowi Pantau Harga Pangan dan Bantu Pompanisasi di Bantaeng

PRESIDEN Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berada di Sulawesi Selatan untuk hari kedua. Jumat (5/7). Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng. Setelah sebelumnya di Kabupaten Bulukumba.

Di Bulukmba, Presiden Jokowi memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Cekkeng, membeli sejumlah kebutuhan pokok di lapak milik Hasminah.

“Senang, bahagia, karena barusan ada Pak Jokowi di Bulukumba. Beliau beli jeruk, bawang merah. Juga tanya-tanya harga. Dan beli satu kilo bawang merah Rp30 ribu, jeruk Rp40 ribu. Tapi dikasi uang Rp100 ribu. Saya senang, bahagia, terima kasih banyak pak,” ungkap Hasminah, Jumat (5/7).

Presiden Jokowi lalu menyebutkan jika harga kebutuhan pokok di pasar masih murah, dan harga-harganya di bawah harga di Pulau Jawa.

BACA JUGA  Presiden: Kepala Daerah Maksimalkan Fungsi Pompa dan Waduk

Dari Bulukumba, Presiden dan istri ke Kabupaten Bantaeng, meninjau langsung pelaksanaan pemberian bantuan pompa sebanyak 150 unit, untuk pengairan sawah dan pertanian (Pompanisasi). Dari kebutuhan hanya 80 unit. pompanisasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

“Pompanisasi ini akan meningkatkan produktivitas. Petani tadi menyampaikan di sini hanya panen sekali padahal tanahnya subur karena airnya enggak ada, sehingga dengan pompa ini sudah nanam yang kedua. Nah kita harapkan nanti bisa masuk penanaman yang ketiga,” kata Presiden Jokowi.

Menurutnya pompanisasi ini juga sebagai upaya antisipasi pemerintah terhadap kemungkinan kekeringan yang panjang di masa mendatang. “Artinya dari satu, paling tidak minimal kedua, kalau bisa ketiga ini akan meningkatkan produktivitas beras kita secara nasional,” lanjut Presiden Jokowi.

BACA JUGA  Jabar Kendalikan Hama Antisipasi Gagal Panen Musim Kemarau

Pompanisasi tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim global.

Terkait swasembada pangan, Presiden Jokowi menambahkan hal itu merupakan proses panjang yang dipengaruhi oleh faktor iklim yang tidak menentu. Tidak hanya Indonesia, faktor iklim juga mempengaruhi produktivitas pangan di semua negara.

Sehari sebelumnya, Kabupaten Bone juga menerima bantuan pompa air (Pompanisasi) untuk pertanian sebanyak 300 unit, bagi para petani.

Ikut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar. (Erlin/S-01)

BACA JUGA  Sleman Raih Opini WTP untuk ke-13 Kali

Siswantini Suryandari

Related Posts

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

MENTERI Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan 5.940 Kantor Urusan Agama (KUA) serta 50 ribu penyuluh agama untuk melakukan pencegahan judi online. Hal ini dikemukakan Menag Nasaruddin seusai menghadiri…

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

SETYO Budiyanto meraih suara terbanyak sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa jabatan 2024-2029. Terpilihnya Setyo melalui pungutan suara yang dilakukan oleh Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

  • November 21, 2024
Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

Tim Esport Indonesia Juarai 16th IESF World Esports Championships

  • November 21, 2024
Tim Esport Indonesia Juarai  16th IESF World Esports Championships

Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

  • November 21, 2024
Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

  • November 21, 2024
Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

  • November 21, 2024
Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

Pertamina Patra Niaga JBT Beri Apresiasi seorang Operator SPBU

  • November 21, 2024
Pertamina Patra Niaga JBT Beri  Apresiasi seorang Operator SPBU