DPD Partai NasDem Kota Bandung Jawa Barat resmi menetapkan Muhammad Farhan dan Rendiana Awangga, sebagai bakal calon Wali Kota Bandung. Untuk selanjutnya nama kedua tersebut akan direkomendasikan kepada DPW dan DPP.
“Munculnya nama dua kader itu merupakan hasil dari rapat pleno pengurus. Untuk selanjutnya kami akan merekomendasikannya ke DPW dan DPP,” kata Ketua Bapilu Daerah DPD Partai NasDem Kota Bandung, Rizky Mediantoro seusai rapat pleno di Bandung Kamis (9/5) lalu.
Menurut Rizky, kedua nama tersebut merupakan kader terbaik Partai NasDem yang telah memiliki pengalaman di pemerintahan. Memang dalam proses penetapannya, mereka tidak membuka pendaftaran secara terbuka.
“Dalam Pilkada Kota Bandung 2024 kali ini, Partai NasDem percaya diri untuk mengusung kader sendiri. Mengingat kedua nama tersebut sudah teruji dalam memperjuangkan aspirasi warga dalam membangun Kota Bandung,” ujarnya.
Penetapan ini juga lanjut Rizky, jauh hari dilakukan untuk menjaga kebiasaan partai yang memulai lebih awal bursa calon pemimpin yang akan mengikuti kontestasi politik. Ini juga sebagai bentuk pendidikan politik agar masyarakat lebih cepat mengenal calon pemimpinnya.
“Selanjutnya kedua bacalon akan menjalani rangkaian tahapan internal termasuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain. Diharapkan dalam Pilkada 2024 ini, warga Kota Bandung dapat merasakan kontestasi politik yang berkualitas, dan melahirkan pemimpin lima tahun ke depan yang membawa perubahan,” ungkapnya.
Ketua DPD NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga menyampaikan, DPD Partai NasDem Kota Bandung telah mendapatkan keputusan terkait pilwalkot Bandung 2024.
Untuk diketahui pada pemilu legislatif 2024, DPD Partai NasDem di Kota Bandung, meraih enam kursi. Sehingga mereka perlu mencari partai lain untuk berkoalisi supaya mampu mengusung pasangan calon. Adapun perolehan kursi pada pemilu legislatif 2024 di Kota Bandung adalah PKS (11 kursi), Gerindra (7 kursi), PDIP (7 kursi), Golkar (7 kursi), PKB (5 kursi), PSI (4 kursi), dan Demokrat (3 kursi). (RI/N-01)