KONSOLIDASI tanah vertikal menjadi salah satu unggulan program Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Penataan kawasan ini diimplementasikan melalui program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal Rumah Susun Cinta Damai.
Peresmian Rusun Cinta Damai dilakukan di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (27/9).
“Kita harapkan bisa sedikit mengurangi permasalahan backlog rumah hunian dan juga kekumuhan serta kepadatan warga yang dihadapi sehari-hari,” kata AHY dalam sambutannya.
Program yang digagas Menteri AHY ini merupakan program perbaikan bagi rumah-rumah warga kategori kumuh.
Konsolidasi Tanah Vertikal
Program ini terealisasi atas kerja sama dan kolaborasi Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
“Semoga ini mendapatkan keberkahan dari Tuhan dan ini yang kedua di Jakarta. Sebelumnya di Palmerah,” terang AHY.
Di Indonesia baru di Jakarta dilaksanakan skema ini yang dikelola oleh Kementerian ATR/BPN.
“Kegiatan ini juga mendapat dukungan anggaran dan CSR. “Mudah-mudahan bisa menginspirasi di tempat lainnya,” pungkas Menteri AHY.
Penataan permukiman melalui Konsolidasi Tanah Vertikal kali ini didirikan di atas bidang tanah seluas 108 m2 yang dihuni oleh delapan kepala keluarga.
Hasil penataan berupa rumah flat 4 lantai dengan 12 unit hunian dan penerbitan hak atas tanah berupa 1 Sertipikat HGB Bersama.
Dan 2 Hak Pakai untuk jalan lingkungan hasil sumbangan tanah untuk pembangunan dari masyarakat peserta program tersebut seluas 4 m2.
Serta 12 SHM satu rusun dengan masing-masing luasan 18 m2. (AGT/S-01)