
BAGI mereka yang lama tinggal dan bekerja di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, pasti tahu betul bagaimana kerasnya hidup. Betapa tidak?
Mereka bukan saja dituntut harus bekerja keras untuk bertahan hidup, bersaing dengan sesama, berjuang melawan kemacetan, dan sebagainya. Kondisi itu kerap membuat orang tertekan. Bahkan jika tidak jarang bagi yang tidak kuat mental bisa membuat stres.
Itu sebabnya kita sering mendengar cerita orang-orang yang menjelang pensiun memilih menepi ke daerah pinggiran atau pulang kampung untuk menghabiskan masa tua.
Bahkan hidup di desa atau istilah sekarang slow living itu mulai menjadi tren. Sejatinya konsep itu agar kita lebih menikmati hidup, merasakan momen-momen kecil guna meraih ketenangan jiwa.
Berikut ini adalah 10 daerah terbaik di Indonesia untuk menjalani gaya hidup slow living, tempat di mana waktu berjalan lebih lambat, udara lebih segar, dan kehidupan terasa lebih bermakna.
Salatiga
Daerah yang berada di Jawa Tengah ini dikenal tenang dan sejuk. Berada di dataran tinggi, kota ini menawarkan udara segar setiap hari.
Lingkungannya juga belum terlalu padat, cocok untuk yang ingin menikmati masa pensiun jauh dari kebisingan kota besar.
Selain itu, suasana sosialnya cukup hangat. Banyak area hijau dan spot santai yang bisa dinikmati untuk jalan pagi atau sekadar duduk menikmati pemandangan sambil ngopi.
Salatiga berada di lokasi strategis di antara Semarang dan Solo, dengan ketinggian 450–850 meter di atas permukaan laut. Letak geografis ini membuat udaranya sejuk dan segar, ditambah pemandangan indah dari Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Gajah Mungkur.
Temanggung
Temanggung juga jadi salah satu kota sejuk di Jawa Tengah yang layak dilirik. Letaknya yang berada di ketinggian membuat udara di sini dingin tapi nyaman. Pemandangannya masih alami dengan latar Gunung Sindoro dan Sumbing.
Harga sayur dan kebutuhan dapur terjangkau karena banyak hasil panen lokal.
Wonosobo
Wonosobo juga bisa masuk dalam daftar kota yang nyaman untuk masa pensiun. Cuacanya dingin dan segar, bikin siapa pun betah tinggal di sini. Karena dekat dengan Dataran Tinggi Dieng, kita bisa menikmati pemandangan alam yang indah kapan saja.
Buat yang suka memasak atau ingin hidup lebih sehat, harga sayuran di Wonosobo terkenal murah dan segar, setengah lebih murah dibanding kota besar. Cocok banget untuk gaya hidup pensiunan yang ingin banyak konsumsi makanan alami dan lebih tenang secara finansial.
Dengan atmosfer yang tenang dan jauh dari riuhnya kota besar, Wonosobo memberikan ruang bagi warganya untuk menikmati ketenteraman sekaligus berbagai aktivitas luar ruang yang menyegarkan.
Malang
Malang di Jawa Timur adalah kombinasi dari udara sejuk, fasilitas modern, dan suasana yang tetap santai. Meski berkembang pesat, Malang masih punya banyak area hijau dan suasana khas pegunungan.
Selain itu, pilihan fasilitas kesehatan di sini lengkap, mulai dari rumah sakit umum, swasta, hingga klinik spesialis.
Bukittinggi
Di jantung Sumatera Barat, Bukittinggi menawarkan perpaduan keindahan alam pegunungan dan nilai-nilai budaya Minangkabau yang kental. Suhu udaranya sejuk sepanjang tahun, dengan pemandangan lembah dan tebing yang menenangkan.
Kota ini cocok bagi mereka yang ingin menjauh dari kebisingan kota besar. Kehidupan di Bukittinggi terasa lambat, tetapi sarat makna, setiap pagi dimulai dengan udara segar dan senyum penduduk lokal yang ramah.
Purworejo
Kota yang dikenal dengan kuliner unik bernama Jembut Kecabut ini juga memiliki sejarah yang penting bagi Indonesia. Purworejo dijuluki sebagai Kota Pejuang karena merupakan tempat kelahiran sejumlah tokoh yang aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dikenal dengan pesona alamnya, kota ini memberikan suasana tenang dan damai bagi siapa pun yang ingin menjauh dari keramaian kota. Dengan pemandangan memikat seperti Pantai Jatimalang dan Pegunungan Menoreh, Purworejo menjadi destinasi sempurna bagi mereka yang ingin menjalani hidup dengan ritme lebih santai dan penuh ketenangan.
Magelang
Kota Magelang letaknya strategis di jantung Provinsi Jawa Tengah, berada di persimpangan jalur utama yang menghubungkan Semarang–Yogyakarta–Purwokerto. Selain itu, kota ini juga menjadi simpul pariwisata penting yang menghubungkan Yogyakarta, Candi Borobudur, Kopeng, dan Candi Songo.
Magelang, yang berada di kaki Gunung Merapi, menyuguhkan udara sejuk dan panorama alam yang mempesona. Kota ini memiliki suasana tenang dan nyaman, cocok bagi siapa saja yang mendambakan kedamaian.
Memaknai Hidup
Gaya hidup slow living bukan berarti meninggalkan modernitas sepenuhnya. Ini adalah cara untuk menata ulang prioritas hidup, memilih kualitas dibanding kuantitas. Hidup perlahan bukan berarti berhenti bergerak, melainkan bergerak dengan kesadaran. Hidup tidak perlu terburu-buru. Kadang, yang kita butuhkan hanyalah memperlambat langkah, menarik napas dalam, dan menikmati hidup itu sendiri. (*/N-01)









