
AH Bang Kopitiam, kedai kopi asal Malaysia kini buka di Lippo Plaza di jantung Kota Sidoarjo.
Kopitiam memiliki arti kedai kopi tradisional. Berasal dari gabungan kata “kopi” (bahasa Melayu) dan “tiam” (bahasa Hokkien) yang berarti “kedai”.
Sehingga ini adalah kedai kopi tradisional pertama yang masuk dalam mal di Sidoarjo.
Di Indonesia, kopitiam banyak dijumpai di Pulau Sumatera, seperti Kepulauan Riau, Bangka-Belitung, Pekanbaru, Bandar Lampung dan Medan.
Maklum kopitiam bernuansa Melayu dan Tionghoa awalnya ada di Malaysia dan Singapura. Tempat nyruput kopi dan menikmati sarapan tradisional.
Kopitiam mungkin seperti warung angkringan kalau di Pulau Jawa. Tidak hanya kopi, ada teh tarik dan aneka menu makanan. Mulai nasi lemak, nasi Hainan, dimsum, mi goreng, roti bakar hingga bubur.
“Produk dan harga terjangkau, seperti termurah nasi telur Rp18 ribu dan yang mahal nasi Hainan Rp30 ribu,” kata Manajer Operasi Ah Bang Kopitiam Lippo Plaza Sidoarjo, Yuliani, Jumat (28/2).
Ah Bang Kopitiam di Sidoarjo itu baru saja grand opening pada Jumat (28/2). Memang bernuansa jadul, seperti piring tempo dulu berbahan logam bercorak seperti batik warna hijau dan putih.
Tulisan dalam kedai kopi juga tempo dulu. Seperti tulisan soedah boeka, menoe terfavorit toean/njonja boelan ini, minoeman djadoel dan sebagainya.
Meskipun campuran Melayu dan Tionghoa, produk makanan dan minuman di tempat ini halal. Meskipun kedai kopi, tidak ada tempat merokok di dalamnya.
Namun kedai kopi ini berbatasan langsung dengan tempat terbuka belakang mal. Sehingga pengunjung harus keluar sebentar bila ingin menyalakan rokoknya. (OTW/S-01)