
PENERAPAN manajemen talenta menjadi langkah strategis untuk menciptakan sistem pembinaan karier yang objektif, berbasis kompetensi, dan menjunjung tinggi integritas. Sistem itu tidak hanya fokus pada jabatan strategis, tetapi juga membangun ekosistem kepemimpinan berkelanjutan yang berorientasi pada profesionalisme, keadilan, dan pengabdian kepada bangsa.
Hal itu diungkapkan Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Pol. Dr. Anwar dalam acara Bedah Buku Manajemen Talenta Kepolisian di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang di Ruang Seminar Fiat Justitia, Gedung Samiaji, Selasa (4/11).
Ia menjelaskan bahwa penyusunan buku Manajemen Talenta Polri merupakan tindak lanjut amanah undang-undang, yang bertujuan menyiapkan calon pemimpin Polri masa depan berbasis sistem meritokrasi.
“Penyusunan buku ini adalah amanah dari undang-undang yang kami tindaklanjuti untuk menyiapkan pemimpin Polri masa depan melalui sistem peningkatan karier berbasis merit,” ujar Irjen Pol Anwar.
Anwar berharap buku ini tidak hanya menjadi panduan internal, tetapi juga referensi ilmiah yang memperkuat sinergi antara Polri dan perguruan tinggi dalam membangun SDM unggul dan berintegritas.
Melalui kegiatan ini, Polri menegaskan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan tuntutan zaman dan memperkuat kapasitas organisasinya menuju institusi modern yang unggul secara struktural maupun kualitas sumber daya manusia. (Htm/N-01)








