Srimpi Pramugari, Penari Membawa Senjata Keris dan Pistol  

SETIAP hari Senin Pon atau malam Selasa Wage, Kraton Yogyakarta menggelar pahargyan Uyon-uyon Hadiluhung untuk memperingati hari kelahiran Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Di tengah uyon-uyon (gamelan orchestra) ini, selalu ditampilkan pementasan tari yang berbeda-beda. Pada Uyon-uyon Hadiluhung yang diadakan pada Senin (10/7) lalu, tarian yang dipentaskan adalah Srimpi Pramugari. Penamaan Pramugari ini tidak ada kaitannya dengan profesi pramugari. Namun diambilkan dari nama gending yang mengiringi tarian ini, Gending Pramugari.

Srimpi Pramugari adalah tari ciptaan Sri Sultan Hamengku Buwono VII dan tercatat dalam Serat Kandha Bedhaya Utawi Srimpi Yasan Dalem Kaping VII.

Tarian ini menceritakan Sri Sultan Hamengku Buwono I ketika masih bergelar Pangeran Mangkubumi (sebelum Perjanjian Giyanti) untuk menaklukkan Adipati Jayaningrat, penguasa Pekalongan. Namun ternyata Adipati Jayaningrat ditahan oleh Belanda di Semarang.

BACA JUGA  Perkuat Kerja Sama, Dubes Jepang Kunjungi Sri Sultan Hamengku Buwono X

Pangeran Mangkubumi pun menyerang Belanda untuk menyelamatkan Adipati Jayaningrat. Dalam peperangan tersebut Pangeran Mangkubumi dikhianati dan dicurangi oleh Patih Pringgalaya pro VOC. Akibatnya, Pangeran Mangkubumi menemui jalan buntu. Namun, di akhir cerita, dikisahkan Pangeran Mangkubumi meminang adik dari Adipati Jayaningrat.

Srimpi Pramugari tercatat sebagai tarian yang memiliki kekhasan yang berbeda dengan srimpi lainnya. Empat penari Srimpi Pramugari ini kesemuanya membawa senjata yang berupa keris (dhuwung) dan pistol yang diselipkan di sonder gendalagiri yang berwarna kuning kunyit.

Adanya pistol ini menunjukkan adanya pengaruh budaya Eropa dalam tarian. Tarian yang ditampilkan kali ini pernah direkonstruksi oleh Dra. Daruni, M.Hum., dosen ASTI (kini ISI) Yogyakarta pada tahun 1984 semasa masih kuliah.

BACA JUGA  Rayakan Milad Sri Sultan HB X, Kraton Yogyakarta akan Pentaskan Beksan Tarunayuda

Tari Srimpi Pramugari ini secara umum seperti juga srimpi lainnya, yang diawali dengan kapang-kapang majeng dilanjutkan inti cerita dan ditutup dengan kapang-kapang mundur.

Namun dalam Srimpi Pramugari, tidak ada kubu yang menang atau kalah, keduanya memiliki kekuatan tanding.Yang membedakan dari srimpi lainnya, Srimpi Pramugari komposisi tari yang mirip dengan bedhaya, yakni menggunakan gendhing ageng dhawah kethuk sekawan, ladrang, ketawang dan ayak-ayak.  (AGT/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Polda Jateng Antisipasi Peningkatan Arus Mudik di Tol Trans Jawa

MEMASUKI hari keempat Operasi Ketupat Candi 2025, arus lalu lintas di Jawa Tengah mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama di jalur Tol Trans Jawa. Berdasarkan data Traffic Accounting, terjadi lonjakan…

Dukung Kreativitas, JNE kembali Gelar Content Competition

SEBAGAI perusahaan yang lahir dari karya anak bangsa, JNE mengapresiasi semangat kreativitas seluruh anak negeri untuk dapat berkarya. Untuk itu JNE kembali menggelar JNE Content Competition 2025 sebagai wadah serta…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

KAI Logistik Fasilitasi Pengiriman Hewan Peliharaan saat Mudik

  • March 26, 2025
KAI Logistik Fasilitasi Pengiriman Hewan Peliharaan saat Mudik

Polda Jateng Antisipasi Peningkatan Arus Mudik di Tol Trans Jawa

  • March 26, 2025
Polda Jateng Antisipasi Peningkatan Arus Mudik di Tol Trans Jawa

Pentingnya Proyek Geothermal Cipanas pada Transisi Energi Nasional

  • March 26, 2025
Pentingnya Proyek Geothermal Cipanas pada Transisi Energi Nasional

Dukung Kreativitas, JNE kembali Gelar Content Competition

  • March 26, 2025
Dukung Kreativitas, JNE  kembali Gelar Content Competition

Tahapan Hari Raya Nyepi Perlu Diketahui Publik

  • March 26, 2025
Tahapan Hari Raya Nyepi Perlu Diketahui Publik

Proyek Geothermal Cipanas Berperan Dalam Transisi Energi

  • March 26, 2025
Proyek Geothermal Cipanas Berperan Dalam Transisi Energi