
KONDISI kulit Presiden RI ke-7 Joko Widodo belakangan ini dikaitkan dengan penyakit Stevens-Johnson Syndrome (SJS).
Ajudan Joko Widodo menjelaskan bahwa Jokowi mengalami alergi menyebabkan peradangan. Namun ada dugaan Jokowi mengidap Stevens-Johnson Syndrome (SJS).
Apa itu penyakit SJS
Stevens-Johnson Syndrome (SJS) adalah suatu reaksi alergi berat yang jarang terjadi, namun bisa mengancam jiwa, terhadap obat-obatan atau infeksi, yang ditandai dengan kerusakan serius pada kulit dan selaput lendir (mukosa). Kondisi ini merupakan bentuk parah dari reaksi hipersensitivitas dan dianggap sebagai keadaan darurat medis.
Ciri-ciri dan Gejala SJS:
Biasanya dimulai seperti flu, lalu diikuti dengan gejala kulit:
- Demam tinggi
- Sakit tenggorokan, batuk, mata merah
- Lepuh dan ruam merah yang menyebar cepat
- Kulit melepuh, mengelupas seperti luka bakar
- Luka atau sariawan di mulut, mata, tenggorokan, alat kelamin
- Rasa sakit saat menelan atau buang air kecil
- Mata bengkak dan terasa terbakar (bisa menyebabkan kebutaan)
Penyebab Umum:
- Obat-obatan tertentu, seperti:
- Antibiotik (sulfonamida, penisilin)
- Obat anti-kejang (karbamazepin, fenitoin)
- Obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID)
- Allopurinol
- Infeksi, terutama:
-
- Virus herpes simpleks
- Mycoplasma pneumoniae
- Faktor genetik – beberapa orang memiliki kecenderungan genetik tertentu terhadap SJS.
Perbedaan dengan Toxic Epidermal Necrolysis (TEN):
- SJS: <10% luas permukaan kulit terlibat
- TEN: >30% luas permukaan kulit
- SJS/TEN overlap: 10–30%
TEN adalah bentuk yang lebih parah dari SJS.
Penanganan:
- Hentikan segera obat penyebabnya
- Rawat inap (biasanya di ICU atau unit luka bakar)
- Terapi suportif: cairan infus, pengelolaan luka, nutrisi
- Penggunaan obat tertentu (kortikosteroid, imunoglobulin intravena) bisa dipertimbangkan
Prognosis:
- Bisa fatal bila tidak ditangani dengan cepat (tingkat kematian 10–30%)
- Komplikasi jangka panjang: bekas luka, kebutaan, kerusakan organ dalam, gangguan pernapasan
SJS adalah kondisi serius yang harus ditangani segera. Bila seseorang mengalami gejala ruam kulit parah disertai demam setelah minum obat, segera ke rumah sakit. (*/S-01)