SEBANYAK 137 mahasiswa asing dari 30 negara terlibat dalam keseruan kompetisi pengenalan budaya yang digelar Biro Kerja sama dan Urusan Internasional (BKUI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Gedung Mohammad Djszman pada Senin ( 10/6).
Gelaran bertajuk ‘3rd International Cultural Academy Competition (ICAC) 2024’, selain melibatkan mahasiswa asing yang belajar 29 Perguruan Tinggi di Indonesia ini, juga diikuti mahasiswa dari Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) sebagai upaya menambah keseruan kegiatan tersebut.
Kepala dari Mobilitas dan Layanan BKUI UMS Sri Indra Kurnia menyebutkan, kegiatan ICAC ini untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa asing dan juga lokal untuk memperkenalkan budaya asal negeri mereka.
“ICAC ini merupakan agenda tahunan, untuk merayakan perbedaan budaya dan apresiasi untuk kompetisi mahasiswa. Dalam acara ini, mahasiswa sejumlah negara dihadirkan untuk menunjukkan talent dan pemahaman global mereka,” tutur Sri Indra.
Dalam acara itu baik mahasiswa lokal maupun asing saling memperkenalkan budaya dan talent mereka melalui parade budaya, fashion show, kuliner, tarian, nyanyian, dan sebagainya.
Bahkan dalam kegiatan kuliner, mahasiswa peserta ataupun pengunjung dapat mengunjungi booth dekorasi dan mencicipi masakan khas dari negara-negara lain.
Wakil Rektor V UMS Prof. Supriyono mengapresiasi keterlibatan 137 peserta mahasiswa asing dari 30 negara yang belajar di puluhan PT di Tanah Air pada agenda tahunan ini.
“Kegiatan ini sebenarnya ditujukan untuk seluruh mahasiswa internasional yang sedang belajar di 29 PT di Indonesia untuk bergabung dan membangun jejaring. Event budaya ini bertujuan menajamkan pemahaman global terutama perbedaan budaya, juga untuk saling menghormati atas perbedaan budaya,” kata Supriyono.
Kepala BKUI UMS, Andy Dwi Bayu Bawono menyatakan, dengan keterlibatan ratusan mahasiswa asing, 3rd ICAC 2024 bisa dibilang sukses.
“Alhamdulillah, dari keseruan yang muncul, 3rd ICAC 2024 ini cukup berhasil,” ujar Bayu. (WID/N-01)