KKN UGM Tanam Padi Gamagora di Enggano

TIM Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan bertugas di Pulau Enggano, Bengkulu, menggagas program penanaman padi varietas unggul Gamagora sebagai salah satu agenda utama. Padi hasil riset UGM ini dikembangkan untuk menjawab tantangan pertanian di wilayah dengan sumber air terbatas.

Varietas Gamagora mampu tumbuh baik di lahan sawah irigasi maupun tadah hujan. Kini, tanaman padi tersebut tumbuh subur di Enggano dan diperkirakan siap panen pada pertengahan Juni mendatang.

“Kami ingin kehadiran mahasiswa UGM memberi manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat kedaulatan pangan lokal,” ujar Hatma Suryatmojo, Dosen Pembimbing Lapangan KKN UGM, Kamis (5/6).

Hatma menjelaskan, pemilihan varietas Gamagora bukan keputusan sembarangan. Padi ini tahan terhadap cekaman lingkungan dan perubahan iklim, serta memiliki potensi hasil yang tinggi—faktor penting untuk pulau kecil dan terluar seperti Enggano.

BACA JUGA  Dukung Kedaulatan Pangan, UGM Tanam Padi Gamagora di Pulau Enggano

Selain itu, umur panen Gamagora yang relatif singkat dinilai cocok dengan siklus tanam masyarakat lokal. Inovasi ini merupakan hasil dari riset panjang UGM di bidang pertanian yang kini benar-benar diterapkan di lapangan.

“Inilah bentuk kemandirian inovasi kampus yang langsung diterapkan untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat di wilayah terpencil,” tambahnya.

Padi Gamagora dan kearifan lokal Enggano

Hatma menekankan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada proses menanam dan panen. KKN UGM menjadi ruang pertemuan antara ilmu dari kampus dan pengetahuan lokal.

Mahasiswa tidak hanya berbagi wawasan tentang pertanian, tetapi juga belajar dari kebiasaan dan kearifan lokal masyarakat Enggano.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa menggelar pelatihan, diskusi pengelolaan hasil pertanian, penerapan teknologi tepat guna, hingga membangun kepercayaan dan gotong royong bersama petani setempat.

BACA JUGA  Gempa Bumi Bengkulu Rusak 100 Rumah

“Kerakyatan bukan sekadar slogan, tetapi terwujud lewat kolaborasi sejajar antara mahasiswa dan warga,” ujarnya.

Hatma juga menilai pembangunan infrastruktur di Pulau Enggano menjadi modal penting untuk mendukung kemandirian pangan. Akses jalan yang lebih baik, pelabuhan yang aktif, hingga jaringan komunikasi yang stabil, telah memperkuat produktivitas dan distribusi hasil pertanian.

Meski demikian, masih ada tantangan seperti kebutuhan sarana transportasi antarwilayah yang memadai untuk memperkuat konektivitas pulau dengan daerah lainnya.

“Secara umum, saya melihat komitmen pemerintah daerah sudah terlihat nyata melalui pembangunan jalan, pelabuhan, bandara, hingga jaringan komunikasi,” pungkasnya. (AGT/S-01)

BACA JUGA  Gempa Bumi Bengkulu Rusak 100 Rumah

Siswantini Suryandari

Related Posts

Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

UNIVERSITAS Diponegoro kembali mencetak prestasi membanggakan di kancah internasional. Berdasarkan pemeringkatan QS World University Rankings (QS WUR) 2025, UNDIP berhasil menempati posisi ke-624 dunia, naik 101 peringkat dari tahun 2025,…

  • Blog
  • June 19, 2025
Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

SEORANG remaja putri berusia 18 tahun di India meninggal dunia akibat anoreksia. Ia mengalami kelaparan parah setelah menjalani diet air ekstrem selama berbulan-bulan berdasarkan video yang ditontonnya di YouTube. Dokter…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

  • June 19, 2025
Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

  • June 19, 2025
Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah

  • June 19, 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah

UGM Tempati Urutan ke-82 Dunia dalam THE Impact Rankings 2025

  • June 19, 2025
UGM Tempati Urutan ke-82 Dunia dalam THE Impact Rankings 2025

Musim Terbaru “The Great Escape” Siap Tayang 23 Juli

  • June 19, 2025
Musim Terbaru “The Great Escape” Siap Tayang 23 Juli

Serangan ke Iran, Presiden Trump masih Menunggu

  • June 19, 2025
Serangan ke Iran, Presiden Trump masih Menunggu