
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi usulkan syarat kepala keluarga penerima bansos di Jabar harus menjalani vasektomi. Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan vasektomi haram bagi umat Islam.
Apa itu vasektomi yang menjadi syarat untuk menerima bansos di Jawa Barat?
Vasektomi adalah prosedur medis kontrasepsi permanen untuk pria yang dilakukan dengan cara memotong atau menutup saluran sperma (vas deferens), sehingga sperma tidak lagi bisa keluar bersama air mani saat ejakulasi.
Penjelasan Sederhana:
- Sperma diproduksi di testis.
- Sperma biasanya berjalan melalui vas deferens untuk bergabung dengan cairan mani.
- Dalam vasektomi, vas deferens dipotong, dijepit, atau dibakar, sehingga sperma tidak pernah mencapai cairan mani.
- Pria tetap bisa ejakulasi dan mengalami orgasme, namun air maninya tidak mengandung sperma, sehingga tidak bisa membuahi sel telur.
Prosedur :
- Dilakukan oleh dokter urologi.
- Biasanya berlangsung 10–30 menit.
- Bisa dilakukan dengan sayatan kecil atau teknik tanpa pisau (no-scalpel).
- Dilakukan di bawah anestesi lokal, jadi pasien tetap sadar tapi tidak merasa sakit.
Keuntungan :
- Sangat efektif (>99%) dalam mencegah kehamilan.
- Tidak memengaruhi hormon, gairah seksual, atau kemampuan ereksi.
- Tidak memerlukan pemeliharaan rutin seperti pil KB atau kondom.
Hal yang Perlu Diperhatikan:
- Vasektomi dianggap permanen, meskipun dalam beberapa kasus bisa dibalik (reversal), tetapi tidak selalu berhasil.
- Setelah tindakan, pria masih perlu menggunakan kontrasepsi untuk sementara waktu karena masih ada sperma yang tersisa di saluran reproduksi.
- Tidak melindungi dari penyakit menular seksual (PMS). (*/S-01)