Imam Asal UEA dan Maroko akan Pimpin Shalat Tarawih di Masjid Sheikh Zayed

GUNA memancing minat jemaah dalam beribadah dan sekaligus meramaikan Ramadan 1446, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan menghadirkan sejumlah imam terkemuka untuk memimpin Shalat Tarawih. Mereka di antaranya berasal dari Uni Emirat Arab, Maroko, dan Mesir. Salat Tarawih sebanyak 20 rakaat dan ditutup dengan witir 3 rakaat.

“Akan banyak kegiatan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini selama bulan Ramadhan 1446 H. Bahkan untuk salat Tarawih dipimpin langsung imam-imam terkemuka dari Uni Emirat Arab, Maroko, dan Mesir,” kata Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed, Munajat kepada Mimbar Nusantara Kamis (27/2/2025).

Di antara imam terkemuka di Timur Tengah yang didatangkan itu, ada Sheikh Zayed Sultan Almansoori dan Sheikh Sayed Sameer Al Mahdy. Sultan Almansoori merupakan imam resmi yang ditunjuk oleh Pemerintah UEA bagi Masjid Joko Widodo di Abu Dhabi.

BACA JUGA  BPOM Temukan 4.732 Pangan tidak Layak Edar sepanjang Ramadan

Para imam masjid dari UEA ini akan pula melantunkan ayat-ayat suci Al Quran jelang buka puasa. Keberadaan mereka untuk meningkat kualitas ibadah selama bulan suci Ramadan.

Beragam kegiatan

Dia tegaskan, selama menyemarakkan Ramadhan 1446 H, masjid hibah UEA untuk Indonesia ini, akan menyelenggarakan beragam kegiatan. Beberapa di antaranya yakni hadroh, tarian sufi, festival gambus, wayang, dan kuliah subuh yang dibarengi dengan kajian Islam.

Kegiatan pokok harian adalah menyediakan iftar atau buka puasa untuk 7000 orang pada Senin hingga Kamis. Kemudian berlanjut 10.000 untuk Jumat-Ahad, berupa menu makan besar.

Juga ada takjil berbergai macam bubur, es buah dll. Total menu iftar , baok makan besar dan takkjil antara 14 ribu s/d 20 ribu per hari.

BACA JUGA  Rayakan HUT Pemkot Solo, Gibran Sarapan Bareng dengan Baduta Risiko Stunting

” Kami mengundang seluruh masyarakat, baik yang muslim maupun non-muslim, yang puasa maupun tidak puasa,” sambung Munajat.

Edukasi

Lebih jauh dipaparkan, bahwa selain hiburan, maka ada kegiatan sesi edukasi praktis tentang topik-topik penting seperti keamanan digital dan manajemen keuangan.

Ada juga kajian kitab secara rutin, atas kitab-kitab turos, yang disajikan dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh masyarakat umum. Kegiatan itu dilaksanakan selepas salat Duhur dan diisi oleh para pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed dan beberapa ulama dari Solo Raya.

Beberapa ulama lokal yang dilibatkan di antaranya KH Abdul Karim Ahmad, Kyai Subhan, Habib Muhammad bin Yahya Baraqbah, Ny. Hj Sekhah Wal’afiyah, Ny. Hj. Nur Hidayah Idris, Habib Ahmad bin Muhammad Al-Habsyi, dan KH. Mustain Nasoha.

BACA JUGA  Sambutan Penuh Cinta Ribuan Warga Songsong Kepulangan Jokowi

“Dan juga ada kegiatan unik, yakni program Golek Garwo. Program ini dirancang untuk mempertemukan pasangan secara Islami. Pendaftaran dibuka hingga 5 Maret 2025, dengan syarat peserta harus single, baik jejaka, gadis, janda, atau duda, muslim, dan berusia minimal 19 tahun. Diperkirakan 1.000 peserta akan mengikuti program ini,” pungkas Munajat. (WID/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

SEKITAR 300 kepala sekolah di Kabupaten Tapanuli Utara masih menanti pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan IV tahun anggaran 2024 yang belum juga disalurkan. Padahal, TPG untuk triwulan I tahun…

UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan terlibat memberikan rekomendasi konsep pendidikan untuk Sekolah Rakyat. Tujuannya agar ke depan program ini benar-benar dapat menjadi wadah pendidikan yang memperkuat karakter anak bangsa.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

  • May 10, 2025
TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

Redam Electric PLN, Petrokimia Rebut Posisi Ketiga

  • May 10, 2025
Redam Electric PLN, Petrokimia Rebut Posisi Ketiga

UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

  • May 10, 2025
UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

Delapan Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

  • May 10, 2025
Delapan Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci