DEKAN Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Budi Guntoro, memperoleh sertifikat Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Engineer Register.
Dengan penghargaan tersebut maka saat ini Fapet UGM memiliki empat dosen yang telah mengantongi sertifikat APEC.
Mereka adalah Prof. Dr. Ir. Sigit Bintara, M.Si., IPU., ASEAN Eng, Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Ph.D., IPM., ASEAN. Eng, dan Ir. R. Ahmad Romadhoni Surya Putra, S.Pt., M.Sc. Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
“Sertifikasi ini bentuk pengakuan keinsinyuran tingkat internasional bidang insinyur/teknik peternakan,”kata Budi Guntoro, Kamis (9/1).
Prof. Budi Guntoro memperoleh gelar dari APEC Engineer Register Indonesia Monitoring Committee Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada Desember 2024.
Menurut Budi, APEC Engineer merupakan sertifikasi di bawah naungan APEC yang bertujuan mengakui kesetaraan kompetensi profesional bidang teknik/insinyur di kawasan Asia Pasifik.
“Anggotanya seperti Indonesia, Korea Selatan, Amerika, Jepang, Kanada, dll,” katanya.
Pengakuan terhadap dosen-dosen Fapet UGM sekaligus menjadi catatan penting bagi pengakuan Program Studi Profesi Insinyur Peternakan UGM.
Program Profesi Insinyur Fapet merupakan salah satu langkah strategis dan didirikan untuk menyiapkan sumber daya manusia Indonesia di bidang keinsinyuran peternakan.
Kiprah Fapet UGM di masyarakat cukup diandalkan. Di tengah wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, Fapet UGM membentuk satgas.
Tugasnya pencegahan dan penanganan PMK bisa dilakukan lebih cepat dan sistematis. (AGT/S-01)