![puncak musim hujan diprediksi terjadi awal januari 2025](https://mimbarnusantara.com/wp-content/uploads/2025/01/Surabaya-OMC9.webp)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan bahwa awal Januari 2025 merupakan periode puncak musim hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan awal Januari merupakan periode puncak musim hujan di Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi, dan Papua.
Dwikorita juga menekankan bahwa awal Januari merupakan periode puncak musim hujan di beberapa wilayah Indonesia, seperti Jawa, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi, dan Papua.
“Dengan kondisi cuaca yang dinamis, masyarakat diharapkan dapat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja,” kata Dwikorita, Selasa (1/12).
BMKG mencatat potensi gelombang sangat tinggi hingga enam meter di Laut Natuna Utara dan Samudra Hindia bagian selatan Jawa hingga NTB pada awal Januari 2025.
Pelaku pelayaran, nelayan, dan masyarakat pesisir diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya gelombang tinggi tersebut.
Musim hujan tinggi di atas 150 mm
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menambahkan memasuki Januari 2025, BMKG memproyeksikan curah hujan tinggi (>150 mm/dasarian) berpotensi terjadi di sejumlah wilayah.
Yakni sebagian Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Curah hujan yang intens ini dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Wilayah Papua bagian tengah juga perlu waspada karena curah hujan bulanan diprediksi lebih dari 500 mm selama Januari 2025.
Pada periode yang sama puncak musim hujan juga akan terjadi di beberapa wilayah, seperti Lampung, sebagian besar Jawa, Kalimantan Selatan, Sulawesi, serta Papua. (*/S-01)