UGM Peringkat 1 di Asia Tenggara dalam QS WUR Sustainability Tata Kelola

PRESTASI mengesankan dicatat Universitas Gadjah Mada. Mereka tercatat di QS World University Ranking Sustainability 2025 menempati peringkat ke-1 nasional dan Asia Tenggara serta ke-131 dunia dalam kategori Good Governance dengan skor 91,5. Indikator Tata kelola (governance) merupakan komponen penting dalam pemeringkatan ini, mewakili 10% dari total skor, yang turut mendorong kemajuan UGM dalam praktik keberlanjutan.

Secara keseluruhan, UGM menempati peringkat ke-383 dunia. Ini menjadi sebuah lonjakan signifikan dari posisi sebelumnya di peringkat 476. Peningkatan UGM sangat terlihat di dua kategori lainnya: Environmental Impact (Dampak Lingkungan), di mana UGM menempati posisi ke-358 dunia dan ke-2 di Indonesia, dan Social Impact (Dampak Sosial), di posisi ke-581 dan ke-1 di Indonesia.

Kepala SPMRU (Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas) UGM, Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, menjelaskan salah satu langkah strategis yang diambil UGM adalah pendekatan komprehensif dalam memahami dan memenuhi setiap indikator pemeringkatan.

BACA JUGA  Fisipol UGM Berkomitmen Siapkan Sarapan dan Susu Gratis

“Melalui kajian mendalam dan kolaborasi erat dengan unit-unit kerja terkait, SPMRU dengan Kantor Berkelanjutannya berhasil mengarahkan UGM untuk memenuhi standar tata kelola keberlanjutan global,” kata Prof. Indra Senin (30/12).

Keberhasilan itu jelasnya tidak terlepas dari peran civitas akademika UGM melalui Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) yang bertindak sebagai pelaksana Kantor Berkelanjutan UGM.

Sejumlah aspek

Dalam metrik tata kelola (governance) QS WUR Sustainbility, kata Indra di ada sejumlah aspek yang dinilai dari tata kelola, riset dan keuangan, yang di antaranya Ethics Culture, Open-Access Publishing, Dedicated staff / team for Sustainable Development, Transparent financial reporting, Student’s Union, Student Representation in Governance, Published governance minutes, National Signatory to UN charter against torture, Staff perception on institutional ethics, serta Policy Citations (Governance)

BACA JUGA  Tata Kelola Progam MBG Harus Transparan Agar Tidak Dikorupsi

Melalui aspek tata kelola tersebut, UGM telah menunjukkan performa yang sangat baik dalam beberapa indikatornya, seperti budaya etika dan publikasi terbuka (open-access publishing), serta perwakilan mahasiswa dalam tata kelola.

Transparansi keuangan

Sebagai contoh, UGM menempatkan nilai penting pada transparansi dengan adanya sistem pelaporan yang dapat diakses publik, seperti melalui platform whistleblowing di UGM, serta laporan keuangan yang dipublikasikan secara rutin.

Berbagai program juga mendukung aspek-aspek tata kelola ini, di antaranya mengenai Budaya Etika (Ethics Culture) dimana UGM memiliki kebijakan yang jelas terkait nilai-nilai seperti keragaman, kejujuran, dan keadilan, yang didokumentasikan dalam rencana strategis universitas dan disosialisasikan kepada seluruh lapisan organisasi. Pelatihan tentang nilai-nilai ini diberikan kepada staf dan mahasiswa.

BACA JUGA  Pemerintah Terus Cari Cara Tanggulangi Kemiskinan

Selain itu, terdapat transparansi keuangan (Transparent Financial Reporting) dimana laporan keuangan UGM dipublikasikan setiap tahun, dan dapat diakses melalui laman resmi UGM.

Serikat mahasiswa

Dengan berbagai upaya tersebut, UGM berhasil meningkatkan tata kelolanya, yang tercermin dalam skor tinggi di QS Sustainability Ranking. Keterlibatan mahasiswa dalam tata kelola universitas juga merupakan salah satu faktor penting yang berkontribusi pada skor ini.

“UGM juga memiliki serikat mahasiswa yang mewakili mahasiswa sarjana maupun pascasarjana, dengan kegiatan yang meliputi keterlibatan mahasiswa dalam pengambilan keputusan di tingkat universitas, ini juga menjadi aspek yang dinilai oleh QS Ranking,” katanya. (AGT/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan terlibat memberikan rekomendasi konsep pendidikan untuk Sekolah Rakyat. Tujuannya agar ke depan program ini benar-benar dapat menjadi wadah pendidikan yang memperkuat karakter anak bangsa.…

Delapan Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

KEMENTERIAN Agama melaporkan hingga 10 Mei 2025, ada delapan jemaah calon haji wafat. “Dengan penuh rasa duka kami laporkan bahwa ada jamaah kita yang wafat, hingga hari ini tercatat delapan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

  • May 10, 2025
TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

Redam Electric PLN, Petrokimia Rebut Posisi Ketiga

  • May 10, 2025
Redam Electric PLN, Petrokimia Rebut Posisi Ketiga

UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

  • May 10, 2025
UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

Delapan Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

  • May 10, 2025
Delapan Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci