UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) ciptakan alat deteksi cepat untuk mendeteksi kandungan babi pada makanan olahan berbasis daging.
Peneliti di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging, Fakultas Peternakan UGM, Christina Yuni Admantin menciptakan alat deteksi cepat makanan olahan berbasis daging.
Alat deteksi diberi nama Porcine detection kit yakni sebuah alat yang mampu mendeteksi secara cepat keberadaan kandungan babi dalam produk makanan.
Menurutnya dalam hitungan menit, alat tersebut mampu mengenali adanya kandungan babi pada daging olahan.
“Dengan alat ini, kita dapat mendeteksi keberadaan kandungan babi dalam waktu singkat, hanya sekitar 5-10 menit,” kata Tina, panggilan akrab dosen muda ini, Rabu (16/10).
Selain cepat, pengoperasian alat ini relatif mudah dan praktis sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas.
Alat deteksi lebih simpel
Hal ini berbeda dengan metode deteksi yang ada selama ini menggunakan teknik biologi molekular.
Seperti PCR yang pengoperasiannya relatif lebih rumit dan memerlukan keahilan khusus.
Prinsip pengujian dengan porcine detection kit ini berdasarkan prinsip imunokromatografi. Mirip dengan test pack kehamilan.
Kit ini menunjukkan dua garis merah apabila suatu produk makanan terindikasi mengandung babi.
Antigen dalam sampel diikat oleh antibodi yang sangat spesifik pada strip uji, membentuk kompleks antigen-antibodi.
Strip uji juga mengandung pewarna untuk menandai mikropartikel antigen yang terikat oleh sampel antibody
“Saat antigen babi berikatan dengan antibodi pada alat, akan muncul dua garis merah yang menunjukkan hasil positif. Prinsip kerjanya serupa dengan tes kehamilan,” jelasnya.
Tina menjelaskan timnya berencana melakukan penelitian agar dapat memproduksi alat tersebut secara mandiri.
Dikemudian hari dapat diproduksi secara massal dengan harga yang terjangkau sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya.
“Kami berharap pengembangan alat ini dapat memberikan solusi cepat bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memastikan kehalalan produk makanan yang dikonsumsi,” tambahnya. (AGT/S-01)