
HASIL negatif diraih dua klub papan atas Eropa, Barcelona dan Paris Saint- Germain saat mengarungi leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (16/4) dinihari WIB. Mereka harus mengakui keunggulan lawan masing-masing.
Raksasa Catalan, Barcelona ditekuk Borussia Dortmund 1-3 di Signal Iduna Park, sedangkan PSG takluk dari Aston Villa 2-3 Villa Park, Birmingham. Untungnya, kekalahan itu tidak menghalangi laju kedua tim untuk lolos ke semifinal berkat keunggulan agregat. Barca unggul 5-3 (4-0), sedangkan PSG memimpin 5-4 (3-1).
Hal itulah yang disyukuri arsitek Barcelona, Hansi Flick. Menurut juru taktik asal Jerman itu, Barca memang layak ke empat besar.
“Tujuan kami memang lolos dari babak perempat final. Merupakan hal yang fantastis bagi klub untuk mencapai semifinal. Berada di semifinal Liga Champions adalah kesuksesan besar dan kami harus merayakannya,” cetus mantan arsitek Bayern Muenchen tersebut.
Meski begitu diakui Flick, timnya tidak tampil dengan performa terbaik pada leg kedua ini. Namun dia juga tidak memungkiri bahwa Dortmund tampil luar biasa yang membuat Robert Lewandowski dan kawan-kawan tertekan.
“Kami bermain melawan tim yang hebat, Borussia Dortmund, yang membuat hidup kami sulit. Satu-satunya hal yang penting hari ini adalah kami berada di semifinal dan tentu saja kami akan melakukan evaluasi setelah ini,” tegasnya
Hukuman untuk mereka
Senada, bek PSG Achraf Hakimi juga mensyukuri kesuksesan mereka melaju ke semifinal. Menurut dia, timnya membuat banyak kesalahan sendiri sehingga dihukum lawan. Akibatnya jalan mereka menuju empat besar sedikit terjal.
“Kami melakukan apa yang perlu kami lakukan. Kami tidak menang, tetapi kami lolos. Itulah misi yang ingin kami capai di sini,” ujar Hakimi dikutip situs resmi klub.
“Kami senang akan hasil ini. Tetapi kami tidak ingin menderita seperti yang kami alami,” imbuh pemain timnas Maroko ini.
“Yang terpenting adalah lolos ke semifinal. Itu tidak mudah, tetapi kami berhasil mempertahankan keunggulan kami hingga akhir,” timpal gelandang PSG Vitinha. (*/N-01)