Kecuali Koster, Semua Kepala Daerah di Bali Ikut Retret

SEBANYAK sembilan bupati dan walikota se-Bali sudah berada di Yogyakarta untuk mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Umum dan Protokol Pemprov Bali I Wayan Budiasa.

Menurut Budiasa hanya Gubernur Bali Wayan Koster yang belum menuju lokasi retret.

“Berkaitan dengan surat (dari Megawati) ini masih belum bisa diputuskan apakah tetap retret atau tidak. Kalau teman-teman kepala daerah, bupati, wali kota kan posisinya saat ini sudah di Yogyakarta, kalau Pak Gubernur Bali rencana hari ini baru ke Yogyakarta,” kata dia di Denpasar, Jumat.

Biro Umum Pemprov Bali tak dapat memastikan kehadiran Gubernur Bali Wayan Koster di pembukaan retret sore nanti, namun tiket keberangkatan menuju Yogyakarta telah dipesan sejak jauh hari.

BACA JUGA  Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti Diklaim Berkurang

Ia menjelaskan bahwa alasan awal tiket keberangkatan Koster digeser menjadi hari ini karena pada Kamis (20/2) sore kemarin Gubernur Bali ikut mendampingi Putri Suastini Koster pelantikan TP PKK pukul 16.00 WIB di Gedung Danareksa, Jakarta Pusat.

Di Bal, kader PDIP menempati posisi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, serta menjadi kepala daerah di hampir seluruh kabupaten/kota kecuali Kabupaten Karangasem.

Tunda keberangkatan

Pada bagian lain, Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu memutuskan untuk menunda keberangkatan retret ke Akmil, Magelang, Jawa Tengah. Masinton mengikuti instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Mohon izin.. sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang. Tunggu arahan selanjutnya,” tegas Masinton.

Wajib ikut

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan semua kepala daerah di Jabar bakal tetap mengikuti retret. Menurutnya salah satu kewajiban kepala daerah yakni mengikuti sistem pemerintahan.

BACA JUGA  Mabuk, Turis Inggris Rampas Truk Hingga Masuk Terminal Keberangkatan Bandara

“Semua kepala daerah di Iabar ikut (retret). Alokasinya sudah terserap dan tidak mungkin dibatalkan,” tegas Dedi Mulyadi

Sejumlah kepala daerah di Jabar diketahui merupakan kader PDIP. Mereka adalah Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Pangandaran. (*/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

PT KAI Daop 6 Pastikan Kebakaran Kereta Cadangan tak Ganggu Operasional

INSIDEN kebakaran kereta cadangan yang sedang stabling di Stasiun Yogyakarta, dipastikan tidak akan berdampak terhadap operasional kereta api dan tidak akan mengganggu perjalanan. Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta.…

Mentan Amran Masih Temukan Takaran Minyakita Kurang 1 Liter

KASUS takaran Minyakita kurang satu liter masih ditemukan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang sedang melakukan pemantauan program Operasi Pasar (OP) di Kota Solo, tepatnya di Pasar Gede Solo pada…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Rutan Tarutung Sukses Wujudkan Ketahanan Pangan

  • March 12, 2025
Rutan Tarutung Sukses Wujudkan Ketahanan Pangan

Bupati Humbahas Dorong Pemerataan Listrik dan Pengembangan PLTMH

  • March 12, 2025
Bupati Humbahas Dorong Pemerataan Listrik dan Pengembangan PLTMH

Wabup Samosir Letakkan Batu Pertama Pembangunan Salib Suci

  • March 12, 2025
Wabup Samosir Letakkan Batu Pertama Pembangunan Salib Suci

Pria di Sidoarjo Lampiaskan Kemarahan ke Ibu Temannya

  • March 12, 2025
Pria di Sidoarjo Lampiaskan Kemarahan ke Ibu Temannya

Terbakarnya Tiga Kereta Cadangan Diselidiki Polisi

  • March 12, 2025
Terbakarnya Tiga Kereta Cadangan Diselidiki Polisi

Rodrigo Duterte ke Belanda Jalani Sidang Pelanggaran HAM

  • March 12, 2025
Rodrigo Duterte ke Belanda Jalani Sidang Pelanggaran HAM