WAKIL Presiden Kamala Harris mengaku terhormat mendapatkan dukungan dari Presiden Joe Biden untuk maju sebagai kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat. Ia pun yakin bisa mengalahkan Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS mendatang.
“Saya merasa terhormat mendapat dukungan presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini. Saya akan melakukan segala daya saya untuk menyatukan Partai Demokrat dan menyatukan bangsa kita untuk mengalahkan Donald Trump,” tegasnya.
Ia pun memuji keputusan Biden untuk menyatakan mundur dari pencalonan sebagai kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dan menyebutnya sebagai sikap kesatria.
“Presiden Biden seorang kesatria. Ia melakukan seperti seharusnya dengan menempatkan rakyat Amerika dan negara kita di atas segalanya,” ujar Kamala Harris.
Sebelumnya Joe Biden memang menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan diruiya dalam Pilpres AS. Ia lalu mendukung wakil presidennya, Kamala Harris, untuk maju.
Dia pun meminta seluruh pendukungnya bersatu mendukung Kamala demi mengalahkan Donald Trump pada Pilpres AS tahun ini. “Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini,” kata Biden.
Ejek Biden
Pada bagian lain, calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, merespon sinis keputusan Biden untuk mundur. Di bahkan menyebut Biden tidak pernah layak menjadi presiden.
“Tentu saja Joe Biden yang bungkuk tidak layak untuk mencalonkan diri sebagai presiden,” kata Trump.
“Kami sangat menderita karena kepemimpinannya. Namun kami akan memperbaiki kerusakan yang telah dia lakukan,” kata Trump lagi. (BBC/ABC/N-01)