
AMERIKA Serikat dan China telah menghasilkan kesepakatan tentang tarif perdagangan di Swiss.
Pembicaraan di Swiss menghasilkan pemangkasan signifikan terhadap tarif balasan yang telah diberlakukan sejak Januari oleh kedua belah pihak.
Amerika Serikat akan menurunkan tarif dari 145% menjadi 30% untuk China. Tarif balasan China atas barang-baramg AS akan turun menjadi 10% dari sebelumnya 125%.
Presiden Trump mengatakan kepada wartawan bahwa sebagian dari tarif tersebut hanya ditangguhkan, bukan dibatalkan, dan bisa naik lagi dalam tiga bulan jika tidak ada kemajuan lebih lanjut.
Namun tidak berharap tarif akan kembali ke puncak 145% sebelumnya.
“Kami tidak berniat menyakiti China,” kata Trump setelah pengumuman tersebut, seraya menambahkan bahwa China sedang “sangat menderita”.
“Mereka menutup pabrik. Mereka mengalami banyak kerusuhan, dan mereka sangat senang bisa mencapai kesepakatan dengan kami.”
Trump akan berbicara dengan Presiden China, Xi Jinping kemungkinan akhir pekan ini.
Adanya kesepakatan tarif ini disambut positif oleh pasar. Indeks S&P 500 melonjak lebih dari 3,2%. Dow Jones naik 2,8% dan Nasdaq melesat 4,3%.
Kenaikan ini mengembalikan indeks ke posisi awal tahun, pulih sepenuhnya dari kerugian akibat pengumuman tarif 2 April lalu oleh pemerintahan Trump dijuluki sebagai “Hari Pembebasan”.
Latar Belakang Hari Pembebasan
- AS mengumumkan tarif dasar universal untuk semua impor ke AS.
- Sekitar 60 mitra dagang, termasuk China, dikenai tarif lebih tinggi karena dianggap “pelanggar terburuk”.
- China membalas dengan tarif balasan, yang memicu eskalasi kedua belah pihak dan membuat pasar saham turun tajam.
Dampak Awal Tarif Perdagangan
- Pelabuhan-pelabuhan AS mencatat penurunan tajam jumlah kapal dari China.
- Produksi pabrik di China melambat dan beberapa perusahaan dilaporkan merumahkan pekerja karena pesanan dari AS mengering.
Detail Kesepakatan Baru
- AS menurunkan tarif “resiprokal” terhadap barang China menjadi 10%.
- Tarif yang lebih tinggi hanya ditangguhkan selama 90 hari, bukan dihapus permanen.
- AS tetap mempertahankan tambahan tarif 20% untuk menekan China agar menindak perdagangan ilegal fentanyl, obat opioid kuat.
- China juga menurunkan tarif balasannya menjadi 10%, ditangguhkan selama 3 bulan.
- China sepakat untuk “menangguhkan atau menghapus” semua tindakan non-tarif terhadap AS.
- Tarif yang sudah ada (misalnya untuk baja dan mobil) tetap berlaku.
- Tapi tarif tambahan yang diberlakukan setelahnya telah dibatalkan sepenuhnya di kedua sisi.
Kementerian Perdagangan China mengatakan kesepakatan ini merupakan langkah penting untuk “menyelesaikan perbedaan” dan “memperdalam kerja sama”. (*/S-01)