
BANDARA Heathrow di London ditutup total akibat pemadaman listrik yang disebabkan oleh kebakaran gardu listrik di dekat bandara. Hal itu menyebabkan gangguan besar di salah satu pusat perjalanan tersibuk di dunia.
Penutupan bandara Heathrow diperkirakan memengaruhi lebih dari 1.300 penerbangan. Sebuah perusahaan analisis penerbangan memperkirakan bahwa lebih dari 145.000 penumpang bisa terdampak.
Bandara Heathrow London juga memperingatkan akan terjadi gangguan signifikan dalam beberapa hari ke depan. Kereta di sekitar Heathrow juga mengalami gangguan.
Cadangan listrik Heathrow juga terdampak dampak kebakaran tersebut, kata Menteri Energi Inggris Ed Miliband.
Iaa mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan apakah insiden ini menunjukkan masalah dalam keamanan infrastruktur kritis di Inggris.
Kebakaran besar di dekat Heathrow akan menjadi “insiden berkepanjangan” dengan gangguan bagi penduduk setempat yang diperkirakan akan meningkat, menurut London Fire Brigade.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Menteri Ed Miliband mengatakan tidak ada indikasi adanya sabotase.
“Saat ini, fokus utama adalah memulihkan pasokan listrik. Kami belum memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang menyebabkan pemadaman jaringan atau kebakaran ini,” kata Miliband kepada radio LBC London.
Tidak ada indikasi adanya sabotase, ini sebuah kecelakaan besar, itulah yang sedang kami kaji,” tambahnya, mengutip percakapannya dengan CEO jaringan listrik nasional Inggris.
Bandara ini merupakan salah satu bandara tersibuk di benua Eropa. (*/S-01)