Gubernur California Tambah Anggaran Cegah Kebakaran Hutan

GUBERNUR California Gabin Newsom sejak 2021 mengalokasikan tambahan anggaran $1,5 miliar untuk pencegahan kebakaran hutan dan tanggap darurat.

Juga penambahan sumber daya terutama penambahan jumlah petugas pemadam kebakaran, meningkatkan armada pesawat pemadam kebakaran.

Dan membeli teknologi canggih seperti drone dan sistem radar  untuk mendeteksi kebakaran sejak dini.

Banyak kebakaran hutan disebabkan jaringan listrik yang usang. Negara bagian telah memaksa perusahaan utilitas seperti PG&E untuk memperbarui infrastruktur listrik mereka.

Serta melakukan pemadaman listrik preventif di wilayah rawan kebakaran.

Gavin Newsom juga mengeluarkan perintah eksekutif menyerukan pengurangan konsumsi air secara sukarela sebesar 15% di seluruh negara bagian selama periode kekeringan.

Pemerintah juga berkampanye untuk mendorong masyarakat menghemat air, seperti memperbaiki kebocoran, menggunakan peralatan hemat air, dan mengurangi penyiraman tanaman.

BACA JUGA  Israel Berulah, AS dan Ukraina Kena Getah

Gubernur mendukung penelitian ilmiah untuk memahami pola cuaca ekstrem dan merancang solusi jangka panjang. Termasuk terus berupaya menurunkan emisi karbon

Para ahli menyatakan bahwa kebakaran dan kekeringan di California terkait dengan perubahan iklim.

Sebaliknya Donald Trump saat menjadi Presiden AS periode pertama menyangkalnya.

Trump secara terbuka mengkritik pengelolaan hutan di California. Dia juga yakin bahwa kebakaran hutan bisa dicegah bila daun dan kayu-kayu kering dibersihkan.

Pada masa Trump  sebagai presiden periode 2017-2021, ia sering menyangkal hubungan langsung antara perubahan iklim dan meningkatnya kebakaran hutan.

Ia justru lebih menekankan pada pengolahan hutan yang buruk sebagai penyebab utama.

Kebijakan iklim Trump yang tidak percaya pada perubahan iklim membuat ia memutuskan Amerika Serikat keluar dari Kesepakatan Paris (Paris Agreement) .

BACA JUGA  Jimmy Carter, Presiden AS ke-39 Meninggal Dunia di Usia Seabad

Tindakan ini mendapat kritikan yang luas dan Trump dianggap tidak mendukung mitigasi perubahan iklim, yang menjadi salah satu penyebab kebakaran hutan semakin parah.

Donald Trump akan dilantik sebagai presiden AS pada 20 Januari mendatang. Publik masih menunggu keputusan politiknya terhadap dampak perubahan iklim menyebabkan kebakaran terburuk sepanjang sejarah California. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

30 UMKM Meriahkan Liburan di Museum Kereta Api Ambarawa

SEBANYAK  30 kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar pameran di Museum Kereta Api Ambarawa sambut libur Imlek atas undangan PT KAI Wisata. Wisatawan yang berkunjung di museum ini…

50 Sertifikat HGB di Pagar Laut Desa Kohod Dibatalkan

SEBANYAK 50 sertifikat Hak Guna Bangun (HGB) di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang dibatalkan. Pembatalan sertifikat HGB ini dipimpin langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, Kamis (24/1). Adapun…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pendekar Bodoh Melebarkan Sayap D’Cost di Sidoarjo

  • January 24, 2025
Pendekar Bodoh Melebarkan Sayap D’Cost di Sidoarjo

Tim All Stars Solo Telan Dua Kekalahan di MilkLife Soccer Challenge

  • January 24, 2025
Tim All Stars Solo Telan Dua Kekalahan di MilkLife Soccer Challenge

KAI Logistik Kelola 27 Juta Ton Barang di 2024

  • January 24, 2025
KAI Logistik Kelola  27 Juta Ton Barang di 2024

Antisipasi Krisis Pangan, Disdik Gandeng DKPP Kota Bandung

  • January 24, 2025
Antisipasi Krisis Pangan, Disdik Gandeng DKPP Kota Bandung

Metamorfosa Barongsai, dari Hiburan Jadi Cabang Olahraga

  • January 24, 2025
Metamorfosa Barongsai, dari  Hiburan Jadi  Cabang Olahraga

Pemprov Jateng Raup Pendapatan Rp19,363 Miliar dari PKB

  • January 24, 2025
Pemprov Jateng Raup Pendapatan Rp19,363 Miliar dari PKB