Pesawat Jeju Air Pernah Punya Riwayat Kecelakaan 2021

RIWAYAT kecelakaan pernah dialami oleh pesawat  Jeju Air pada 2021. Insiden itu tidak dianggap kecelakaan serius sehingga pesawat tersebut tetap dipakai hingga mengalami kecelakaan fatal 29 Desember 2024.

Ekor pesawat pernah menyentuh landasan saat lepas landas. Namun pesawat tetap dioperasikan setelah insiden tersebut.

JTBC News pernah melaporkan bahwa ekor bdan pesawat Boeing 737-800 pernah menyentuh landasan pacu.

Pesawat besar ini mengalami kerusakan namun Jeju Air diduga tetap mengoperasikan pesawat tersebut seperti biasa. Akhirnya Jeju Air mendapat denda sekitar 2 miliar won.

Peristiwa kecelakaan Jeju Air di Bandara Internasional Muan Korea Selatan pada 29 Desember 2024 telah menewaskan 179 dari 181 penumpang dan awak kabin.

BACA JUGA  2NE1 Siap Reuni, YG Entertainment Sebut akan Ada Kejutan

CEO Jeju Air, Kim Yi-bae menegaskan bahwa pesawat Boeing 737-800 yang mengalami kecelakaan itu sebelumnya tidak ada riwayat pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.

Namun, Korea Airports Corporation melaporkan dari pengecekan statistik,  pesawat yang sama pernah mengalami kecelakaan tiga tahun lalu.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan yang memberikan denda kepada Jeju Air pada 2021 angkat suara.

“Ini merupakan pelanggaran peraturan keselamatan untuk mengoperasikan pesawat tanpa memeriksa kerusakan pada bagian pesawat dengan benar,” ujar lembaga tersebut.

Seorang anggota kementerian, Park Yong-gap, menambahkan Bahwa pesawat tersebut pernah mengalami kecelakaan  berupa benturan saat lepas landas tiga tahun lalu.

Otoritas Jeju Air membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa kecelakaan tiga tahun lalu sangat kecil.

BACA JUGA  Kecelakaan Presiden Iran, Puan Maharani Tunggu Penjelasan Resmi dari Pemerintah

“Kami mengklasifikasikannya sebagai bukan kecelakaan menurut Undang-Undang Penerbangan dan mengatakan bahwa tidak ada riwayat kecelakaan,” ujarnya.

“Kami telah membayar denda sepenuhnya, menyelesaikan semua inspeksi dan perawatan, dan sekarang beroperasi secara normal,” demikian pernyataan Jeju Air. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Lebih Dari 5.000 Pendaftar di Sekolah Rakyat

MENTERI Sosial Saifullah Yusuf mengklaim ada lebih dari 5.000 pendaftar di Sekolah Rakyat awal Mei ini. Hal ini menunjukkan antusias masyarakat untuk mendaftarkan ke sekolah rakyat sangat tinggi. Menteri Sosial…

Sentra Cipta Mandiri Layanan Psikososial Adiksi Judol

KEMENTERIAN Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, bersama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) dan Pemerintah Kota Bogor meluncurkan program Sentra Cipta Mandiri (SCM). SCM merupakan program yang berfokus pada…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Lebih Dari 5.000 Pendaftar di Sekolah Rakyat

  • May 6, 2025
Lebih Dari 5.000 Pendaftar di Sekolah Rakyat

Sentra Cipta Mandiri Layanan Psikososial Adiksi Judol

  • May 6, 2025
Sentra Cipta Mandiri Layanan Psikososial Adiksi Judol

Walikota Solo Diminta Larang Perpisahan Sekolah dengan Biaya Tambahan

  • May 6, 2025
Walikota Solo Diminta Larang Perpisahan Sekolah dengan Biaya Tambahan

Main saat Hujan, Bocah di Bantul Terseret Arus Selokan

  • May 5, 2025
Main saat Hujan, Bocah di Bantul Terseret Arus Selokan