PERTAMINA gelar ’Kopi Darat’ untuk ungkap rahasia pengusaha sukses sebagai kelanjutan dari UMK Academy Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah 2024.
Kopi Darat akan digelar di 3 kota yaitu di Kota Semarang, Kota Yogyakarta, dan Kota Solo. Kopi Darat Diawali di Dijawa Resto Kota Semarang, Jumat (16/8).
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan melalui Kopi Darat, Pertamina ingin mempertemukan para peserta secara luring sebagai ajang silaturahmi.
Sekaligus untuk memperkuat jejaring sesama pelaku usaha mikro dan kecil yang tergabung sebagai peserta Pertamina UMK Academy.
“Tidak hanya itu, kami juga menghadirkan para pengusaha sukses di masing-masing lokasi Kopi Darat untuk membagikan cerita keberhasilan usahanya,” kata Brasti.
Cerita mereka bisa menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha mikro dan kecil yang kami bina di Pertamina UMK Academy.
Di antaranya Ferry Setiawan, pemilik usaha butik Bajoekoe di Semarang. Chandra Setiawan Kusuma, pemilik usaha Gudeg Wijilan di Yogyakarta. Dan Soni Suharyono pemilik usaha café Cold n Brew di Solo.
Ferry menyampaikan pada Kopi Darat Kota Semarang tentang pengalamannya dalam mengembangkan usaha yang dimulai dari skala kecil hingga sukses seperti sekarang,
“Kunci dari keberhasilan ini adalah konsistensi dan terus berinovasi,” kata Ferry.
Pelatihan dan Inovasi Pertamina UMK Academy
Melalui pelatihan dan dukungan seperti yang diberikan oleh Pertamina UMK Academy, dapat menjadi salah satu peluang untuk bisa memperluas jaringan. Serta mempelajari strategi bisnis yang lebih efektif.
Erlina, pemilik usaha Ade Handicraft yang merupakan salah satu peserta juga berbagi kisah.
Ia setelah mengikuti pelatihan Pertamina mendapatkan banyak inspirasi dan ide baru yang membuatnya percaya diri untuk mengembangkan usaha.
Brasto menambahkan kegiatan tersebut merupakan salah satu program CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan Pertamina.
Fokusnya pembinaan dan pengembangan pelaku usaha mikro kecil di Indonesia melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, pendampingan pameran, promosi, dan sebagainya.
Pembinaan UMK ini dijalankan secara berjenjang mulai dari skala regional hingga nanti masuk pada skala nasional bagi para peserta terbaik. (Htm/S-01)