Sahabat AI LLM 70 Miliar Parameter Diluncurkan

INDOSAT Ooredoo Hutchison dan GoTo Group mengembangkan Sahabat-AI, model bahasa besar (LLM) dengan 70 miliar parameter diluncurkan ke publik.

Model ini bukan hanya simbol kemajuan teknologi, tetapi juga representasi nyata dari kolaborasi, kemandirian, dan gotong royong digital Indonesia.

CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menyebut peluncuran ini sebagai momen penting yang menandai transisi Indonesia dari sekadar konsumen menjadi pencipta teknologi.

“Kita tahu bahwa saat ini Indonesia adalah salah satu negara dengan konsumsi AI tertinggi di dunia. Sekarang saatnya kita beralih, dari hanya pengguna menjadi produsen,” ujarnya, Kamis (4/6).

Yang membedakan Sahabat-AI dari banyak LLM global lainnya bukan hanya jumlah parameternya, tapi juga efisiensi dan kedaulatan infrastrukturnya.

BACA JUGA  Mahasiswa Alma Alta Ditantang Berkarir di Dunia UI/UX

Model ini ditopang oleh GPU Merdeka, sovereign cloud dari AI Factory Lintasarta yang merupakan bagian dari Indosat Group.

Bermodalkan GPU dari NVIDIA, pengoperasian model ini jauh lebih efisien dibanding banyak LLM global yang membutuhkan lebih banyak GPU.

Model ini ditopang oleh GPU Merdeka, sovereign cloud dari AI Factory Lintasarta yang merupakan bagian dari Indosat Group.

Bermodalkan GPU dari NVIDIA, pengoperasian model ini jauh lebih efisien dibanding banyak LLM global yang membutuhkan lebih banyak GPU.

GPU Merdeka merupakan GPU-as-a-Service (GPUaaS) pertama di Indonesia yang sepenuhnya dibangun dan dioperasikan di dalam negeri oleh talenta lokal.

Diluncurkan pada 2024 , layanan ini mengandalkan infrastruktur superkomputer berbasis teknologi NVIDIA dan menghadirkan akses terhadap kemampuan generative AI.

BACA JUGA  Indosat Hadirkan Paket Solusi Roaming Untuk Jemaah Haji

Juga machine learning, rendering, serta aplikasi CAD dengan latensi rendah dan efisiensi energi tinggi.

GPU Merdeka kini menjadi tulang punggung penting dalam mendukung pengembangan model-model AI lokal seperti Sahabat-AI.

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, memberikan apresiasi tinggi atas peluncuran ini.

“Dengan hadirnya Sahabat-AI 70 miliar parameter, kita harapkan ini bisa menjadikan Indonesia sekelas dengan model-model global dari berbagai negara. Kita boleh berikan apresiasi,” ujarnya. I

Ia juga menekankan bahwa teknologi ini harus mencerminkan budaya dan sopan santun Indonesia.

“Pemerintah meminta agar pengembangan chatbot berbasis Sahabat-AI dapat menjawab pertanyaan masyarakat kepada lembaga pemerintah dengan bahasa yang sopan, konteks yang relevan, dan kecepatan yang bisa diandalkan,” tegasnya. (Htm/AGT/S-01)

BACA JUGA  Huawei Indonesia Partner Summit Perkuat Bisnis

Sahabat

Siswantini Suryandari

Related Posts

Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

UNIVERSITAS Diponegoro kembali mencetak prestasi membanggakan di kancah internasional. Berdasarkan pemeringkatan QS World University Rankings (QS WUR) 2025, UNDIP berhasil menempati posisi ke-624 dunia, naik 101 peringkat dari tahun 2025,…

  • Blog
  • June 19, 2025
Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

SEORANG remaja putri berusia 18 tahun di India meninggal dunia akibat anoreksia. Ia mengalami kelaparan parah setelah menjalani diet air ekstrem selama berbulan-bulan berdasarkan video yang ditontonnya di YouTube. Dokter…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

  • June 19, 2025
Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

  • June 19, 2025
Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah

  • June 19, 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah

UGM Tempati Urutan ke-82 Dunia dalam THE Impact Rankings 2025

  • June 19, 2025
UGM Tempati Urutan ke-82 Dunia dalam THE Impact Rankings 2025

Musim Terbaru “The Great Escape” Siap Tayang 23 Juli

  • June 19, 2025
Musim Terbaru “The Great Escape” Siap Tayang 23 Juli

Serangan ke Iran, Presiden Trump masih Menunggu

  • June 19, 2025
Serangan ke Iran, Presiden Trump masih Menunggu