Dishub Jabar Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Lokasi Wisata

SEJAK hari kedua lebaran jumlah kunjungan wisata di wilayah Jawa Barat mulai naik. Para wisatawan ada yang menggunakan kereta api cepat maupun kendaraan pribadi.

Untuk mengatasi kepadatan, Dinas Perhubungan Jabar bersama pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas, termasuk sistem contraflow di sejumlah lokasi wisata. Beberapa di antaranya yakni di Kebun Raya Cibodas, Tangkuban Perahu, Ciweday, Bandung Zoo, dan Pantai Sindangkerta.

Sekretaris Dishub Jabar, Dhani Gumelar menyatakan, lonjakan pengunjung wisata ini sudah diprediksi sebelumnya. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memastikan keamanan serta kenyamanan para pengguna jalan.

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus balik serta kesiapan infrastruktur transportasi, terutama untuk menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari mendatang,” jelas Dhani.

BACA JUGA  Hutama Karya Sebut Tol Trans Sumatra Lancar selama Mudik Lebaran 2024

Langkah strategis

Menurut Dhani, dengan langkah-langkah strategis yang telah diterapkan, diharapkan mobilitas masyarakat selama masa libur Lebaran dapat berjalan dengan lancar dan aman. Untuk saat ini arus lalu lintas yang menunjukkan peningkatan kepadatan, terutama di jalur-jalur utama menuju destinasi wisata seperti Puncak, Bandung dan jalur Trans-Jawa.

“Meskipun upaya ini membantu mengurangi kemacetan, antrean kendaraan masih terlihat di beberapa titik, seperti Simpang Gadog, dengan panjang antrean mencapai 2 kilometer. Oleh karena itu, pengaturan lalu lintas secara lebih intensif dilakukan, termasuk penerapan sistem one way untuk arus balik, yang dimulai dari arah timur menuju barat,” terang Dhani.

Patuhi petugas

Dhani berharap pengendara untuk selalu mematuhi arahan petugas guna memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan. Untuk diketahui, pada ruas Jalan Tol Cipularang, total kendaraan yang masuk dan keluar pada 1 April 2025 sebanyak 70.761 kendaraan dan 60.667 kendaraan, Jumlah kendaraan yang masuk Tol Cipularang mengalami peningkatan sebesar 18.17 persen (70.761 kendaraan) dibandingkan hari sebelumnya, yang berjumlah 59.881 kendaraan.

BACA JUGA  Waduh! Pemerintah Tetapkan WFH 50% pada 16-17 April

Sedangkan kendaraan yang keluar melewati ruas Tol Cipularang mengalami peningkatan sebesar 43.99 persen (60.667) dibandingkan hari sebelumnya dengan jumlah 42.134 kendaraan. Di ruas Jalan Tol Padaleunyi, total kendaraan yang masuk dan keluar pada 1 April 2025 sebanyak 331.438 kendaraan dan 190.079 kendaraan. (Rava/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Polda Jateng Beri Pendampingan Korban Kecelakaan di Purworejo

POLDA Jateng menegaskan akan mendampingi dan memberikan konseling kepada para korban selamat maupun keluarga korban yang meninggal dalam kecelakaan maut di Jalan Purworejo-Magelang pada Rabu (7/5) pagi. Selain sebagai bentuk…

Pencopotan Mendadak sejumlah Kepsek di Taput Picu Polemik

DUNIA pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) diguncang polemik. Sejumlah kepala sekolah tingkat SD dan SMP dicopot dari jabatannya secara tiba-tiba. Padahal saat ini tengah berlangsung masa persiapan ujian semester.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Polda Jateng Beri Pendampingan Korban Kecelakaan di Purworejo

  • May 7, 2025
Polda Jateng Beri Pendampingan Korban Kecelakaan di Purworejo

Pencopotan Mendadak sejumlah Kepsek di Taput Picu Polemik

  • May 7, 2025
Pencopotan Mendadak sejumlah Kepsek di Taput Picu Polemik

DPRD Jayapura Minta Saran Wabup Samosir Soal Perlindungan Danau Sentani

  • May 7, 2025
DPRD Jayapura Minta Saran Wabup Samosir Soal Perlindungan Danau Sentani

Dukung Transformasi, Rutan Tarutung Ikuti Anev Kinerja Kemenimipas

  • May 7, 2025
Dukung Transformasi, Rutan Tarutung Ikuti Anev Kinerja Kemenimipas