SEBAGAI negara tropis yang dikarunia sinar matahari melimpah, Indonesia sejatinya punya potensi untuk menjadi energi listrik melalui pemanfaatan panel surya. Padahal potensi itu dimanfaatkan untuk kebutuhan energi skala besar seperti industri.
Dalam upaya mendukung transisi energi terbarukan, PT Len Industri (Persero), bersama anak perusahaannya PT Surya Energi Indotama (SEI), mengadakan pelatihan teknis terkait penggunaan panel surya.
Pelatihan itu dilakukan bersama Pemerintah Kota Bandung, melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3), serta Dinas Perhubungan.
Program ini juga menjadi bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT Len, yang berfokus pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), khususnya SDG’s 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG’s 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), dan SDG’s 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
Energi terbarukan
Pelatihan diikuti oleh sekitar 30 (tiga puluh) peserta yang diharapkan menjadi duta pengembangan energi terbarukan di Kota Bandung.
Kepala Bidang PPEPP Bappelitbang, Kota Bandung, Taufiq Jumat (27/9) mengatakan PT Len, khususnya PT SEI, telah menciptakan energi surya yang tidak menghasilkan emisi karbon.
Sehingga dapat mengurangi risiko pemanasan global dan polusi, serta mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil yang terbatas. Selain itu, rumah yang dilengkapi dengan panel surya biasanya memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
“Energi surya dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif di sektor industri, transportasi, dan sebagai sumber listrik utama di area terpencil. Semoga pembangunan sarana panel surya di Kota Bandung oleh PT Len dan PT SEI dapat memberi manfaat yang luas serta berlanjut dengan kegiatan-kegiatan lain di masa depan,” jelas Taufiq.
Wawasan baru
General Manager CSR PT Len, Faisol Nasrul, berharap pelatihan ini memberikan wawasan baru bagi peserta, terutama dalam memanfaatkan panel surya sebagai energi terbarukan yang ramah lingkungan. Langkah ini tidak hanya relevan bagi Kota Bandung, tetapi juga mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
“Program pelatihan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan penggunaan teknologi panel surya di Kota Bandung, memberikan kontribusi dalam dekarbonisasi. Serta mendukung pembangunan berkelanjutan di tengah tantangan lingkungan global yang semakin mendesak,” tuturnya.
Faisol menambahkan, PT Len Industri dan PT SEI berkomitmen untuk terus mendukung transisi menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, melalui kerja sama erat dengan sektor pemerintah dan swasta. (Rava/N-01)