Penurunan Penduduk Warga Miskin di Jabar belum Signifikan

JUMLAH penduduk miskin di Provinsi Jawa Barat  pada Maret ini turun dibandingkan tahun lalu di bulan sama namun kurang signifikan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, pada Maret 2024 jumlah penduduk miskin di Jabar mencapai 3,85 juta orang.

Jumlah ini menurun sebanyak 39.930 orang berdasarkan jumlah penduduk miskin Jabar pada Maret 2023.

Jumlah penurunan penduduk miskin di Jabar ini belum signifikan. Padahal tahun lalu berdasarkan penghitungan dinas sosial, penurunan penduduk miskin sebanyak 204.940 orang.

“Namun kami belum bisa memberikan komentar banyak terkait data yang disampaikan oleh BPS,” ungkap Sekretaris Dinas Sosial Jabar, Andrie Kustria Wardana Rabu (14/8).

Alasannya banyak variabel yang perlu dibedah secara lebih mendalam untuk membahas angka-angka tersebut.

BACA JUGA  Gempa Bumi Magnitudo 5.0 di Kabupaten Bandung dan Garut

Menurut Andrie saat BPS melakukan survey, BPS menggunakan variabel-variabel yang perlu dibedah.

Salah satu variabel terkait penilaian miskin, ada angka-angka yang memang tidak langsung ditampung oleh pemerintah.

“Jadi memang kalau diperbandingkan seperti angka akhir, kami tidak bisa menjawab secara utuh. Jadi kita harus membahas secara bersama,” bebernya.

Dinsos Jabar telah menyiapkan sejumlah strategi berkaitan  dengan  penanggulangan kemiskinan melalui berbagai program seperti bansos dan bantuan pangan.

Menurutnya ada empat strategi dalam penanggulangan kemiskinan. Yaitu menurunkan beban pengeluaran warga miskin.

Peningkatan pendapat melalui program kelompok usaha bersama. Warga miskin diberdayakan dengan memberikan modal bergilir.

Strategi ketiga, yaitu melibatkan OPD menghilangkan kantong kemiskinan melalui jalur pembangunan,baik infrastruktur maupun lainnya.

BACA JUGA  Pemkab Sleman Ingin Memutus Rantai Kemiskinan

“Terakhir adalah dengan melakukan tata kelola bersama pemerintah kota kabupaten, provinsi dan pusat, terkait data,” lanjutnya.

Ia menambahkan total jumlah kemiskinan ekstrem 450.338 jiwa di Jabar. “Kalau berbicara target di tahun ini kita ada penurunan 0,79 persen dan terus berprogres,” sambungnya.(Rava/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Wagub Jateng Serap Aspirasi Nelayan Rembang

WAKIL Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mencoba menyerap aspirasi dari sejumlah nelayan saat acara halal bihalal dan silaturahim bersama masyarakat serta Alumni Pondok Pesantren Al Anwar IV, di Desa Kalipang,…

Bupati Samosir Dukung Penuh Pembentukan Sekolah Rakyat

BUPATI Samosir, Sumatera Utara, Vandiko T. Gultom menyatakan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial. Hal itu disampaikan saat menghadiri Sosialisasi Pembentukan Sekolah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Hadapi Korut, Skuat Garuda Muda Diminta Fokus dan Jaga Mentalitas

  • April 13, 2025
Hadapi Korut, Skuat Garuda Muda Diminta Fokus dan Jaga Mentalitas

Kejagung Tetapkan Ketua di PN Jaksel Tersangka Kasus Suap

  • April 13, 2025
Kejagung Tetapkan Ketua di PN Jaksel Tersangka Kasus Suap

Wagub Jateng Serap Aspirasi Nelayan Rembang

  • April 12, 2025
Wagub Jateng Serap Aspirasi Nelayan Rembang

Bupati Samosir Dukung Penuh Pembentukan Sekolah Rakyat

  • April 12, 2025
Bupati Samosir Dukung Penuh Pembentukan Sekolah Rakyat