PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur mengaku mengalami penurunan kemiskinan signifikan. Bahkan, persentase penduduk miskin Kabupaten OKU Timur 2024 mengalami penurunan sebesar 0,24% ketimbang 2023.
Bupati OKU Timur, Lanosin mengapresiasi atas menurunnya persentase penduduk miskin. “Berdasarkan hasil survei BPS, tentu saya merasa bangga. Saya harap ini dapat dipertahankan,” kata dia.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan kerjasama semua pihak, “Di Provinsi Sumsel, kita berada di peringkat 3 terbawah, keberhasilan ini tentu atas sinergitas yang ada,” lanjutnya.
Dirinya meminta semua jajaran agar dapat saling bahu membahu apa yang menjadi indikator penilaian kemiskinan bisa terus diperbaiki sehingga angka kemiskinan semakin menurun. Sedangkan untuk Desa Cinta Statistik Desa Sidomulyo, dia mendukung secara penuh kegiatan tersebut.
Kepala BPS Kabupaten OKU Timur, Budiriyanto mengakui memang ada penurunan kemiskinan di OKU.
“Pada 2023, angka kemiskinan di Kabupaten OKU Timur sebesar 9,99% dan mengalami penurunan pada 2024 menjadi 9,75%. Ini terendah dalam 10 tahun terakhir,” ungkap Budiriyanto dalam keterangan persnya, Selasa (30/7).
Soal inflansi, Budiriyanto mengatakan inflansi di OKU Timur juga terkendali. Berdasarkan data, hingga juni total inflansi Kabupaten OKU Timur berada posisi 2,14%.
“Memasuki pertengahan tahun, angka inflansi menunjukkan sedikit penurunan. Kondisi Juni 2024, total inflansi di OKU Timur 0,1%,” sambungnya. (*/N-01)