Cegah Investasi Bodong, BEI Tingkatkan Literasi Keuangan di Daerah

BURSA Efek Indonesia Jawa Tengah 2 bersama Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Solo curahkan  literasi keuangan kepada masyarakat di Solo Raya, agar tidak menjadi korban  investasi bodong.

“Kami terus bergerak memberikan edukasi keuangan ke daerah-daerah, agar mereka paham literasi keuangan, sehingga tidak menjadi korban investasi bodong,” terang Kepala Kantor BEI Jateng II, Muhammad Wira Adibrata kepada wartawan, di Solo,Rabu (26/6).

Menurut Wira, saat ini modus penipuan semakin canggih dan menjebak. Di era digital ini banyak cara  menciptakan modus modus baru, sehingga masyarakat harus semakin hati hati .Terutama menyikapi penawaran dan instruksi melalui gadget atau handphone yang sering bersliweran.

Baik BEI Jateng II maupun OJK Solo, akan terus memberikan pesan kuat kepada masyarakat agar mempelajari betul dan jangan mudah asal pencet tombol handphone tanpa mengetahui maksudnya dengan jelas.

BACA JUGA  Ratusan Offroader Ikuti Trabas Kamtibmas

BRI Jateng II terus mengumandangkan aspek legal dan logis untuk berinvestasi. Mssyarakat jangan mudah tertarik dengan iming iming dengan imbal hasil tinggi tanpa resiko, dan dijamin aman. Sebab itu, ciri ciri investasi bodong.

Wira kepada wartawan mencontohkan,ketika pihaknya menggelar kegiatan sosialisasi pada  pembukaan Pusat Informasi Keuangan Terpadu Desa (PIKTD)  di Sragen yang dihadiri Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama segenap camat, lurah dan kepala desa, Selasa ( 25/6).

Pada kesempatan itu, Wira bersama Kepala OJK Solo Eko Haroyanto secara simbolis menyerahkan banner anti investasi bodong, sebagai upaya sosialisasi literasi keuangan. Bupati Yuni pun sigap meminta seluruh camat dan lurah serta kades se-kabupaten untuk sering turun membantu sosialisasi, agar investasi bodong tidak menjerat masyarakat.

BACA JUGA  Jateng Alami Deflasi 0,07% pada Agustus 2024

Wira menegaskan investasi selalu memberikan potensi keuntungan dan juga risiko. “Jika ada penawaran atau iklan yang mengatakan bisa cepat kaya dalam sekejap, ya harus waspada. Itu jelas target penipuan,” tegas dia.

Lebih jauh Wira paparkan, Bursa Efek Indonesia, selalu menawarkan produk investasi yang legal dan di bawah pengawasan OJK seperti saham, reksadana dan obligasi. Di tiap daerah yang sudah memiliki PIKTD itulah, BEI Jateng II dan OJK terus berupaya hadir  mengedukasi.

Dengan pemberian pemahaman gamblang, BEI pun melihat masyarakat semakin tertarik terjun di Pasar Modal. Buktinya  di Sragen kini ada 33.447 masyarakat atau investor, dengan rata rata transaksi per bulan mencapai Rp 68 miliar.

BACA JUGA  OJK Luncurkan Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan

Di wilayah Solo Raya, investasi masyarakat di Pasar Modal yang terbesar masih dipegang Kota Solo. Saat ini di Kota Solo ada 57.901 investor dengan rata rata transaksi mencapai Rp646 miliar.

Terbesar kedua ada di kabupaten Sukoharjo dengan 48.729 investor dengan nilai transaksi Rp405 miliar. Sedang Karanganyar terdapat 36.931 investor dengan investasi mencapai Rp199 miliar. Dan Wonogiri muncul 39.157 masyarakat yang masuk sebagai investor Pasar Modal dengan nilai transaksi Rp82 miliar. (WID/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Tujuh Daerah di Riau Mulai Dilanda Karhutla

KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) mulai melanda Provinsi Riau. Menurut BPBD setempat sebanyak tujuh daerah yakni Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Pelalawan, Indragiri Hilir (Inhil), Pekanbaru, dan Dumai telah mengalami…

Lagi, 37 PMI Dipulangkan dari Malaysia Lewat Dumai

SEBANYAK 37 Pekerja Migran Indonesia (PMI) kembali dideportasi dari Negara Malaysia. Puluhan PMI itu dipulangkan melalui jalur laut menggunakan Kapal Indomal Kingdom dan tiba di Pelabuhan Internasional Dumai sekitar pukul…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Telan Kekalahan Kedua, Timnas U-20 Harus Pulang Lebih Awal

  • February 17, 2025
Telan Kekalahan Kedua, Timnas U-20 Harus Pulang Lebih Awal

Jinakan Wolverhampton, Liverpool Kembali Jaga Jarak Aman

  • February 17, 2025
Jinakan Wolverhampton, Liverpool Kembali Jaga Jarak Aman

Electric PLN Selangkah Menuju Final Four

  • February 16, 2025
Electric PLN Selangkah Menuju Final Four

Tujuh Daerah di Riau Mulai Dilanda Karhutla

  • February 16, 2025
Tujuh Daerah di Riau Mulai Dilanda Karhutla

Lagi, 37 PMI Dipulangkan dari Malaysia Lewat Dumai

  • February 16, 2025
Lagi, 37 PMI Dipulangkan dari Malaysia Lewat Dumai

Jembati Mahasiswa dan Industri, HME ITB Gelar Spark Kompetisi

  • February 16, 2025
Jembati Mahasiswa dan Industri, HME ITB Gelar Spark Kompetisi