Neraca Perdagangan DIY September 2025 Tumbuh Positif

KINERJA perdagangan luar negeri DI Yogyakarta hingga akhir triwulan III 2025 menunjukkan pertumbuhan positif, meskipun terdapat tekanan pada kinerja bulanan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, nilai ekspor kumulatif Januari–September 2025 mencapai US$415,07 juta.

Itu berarti meningkat 7,28 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sektor industri pengolahan menjadi penggerak utama dengan kontribusi mencapai 99,19 persen dari total nilai ekspor daerah ini.

“Amerika Serikat masih menjadi negara tujuan utama ekspor DIY, dengan pangsa sebesar 42,75 persen, disusul oleh Jerman, 11,50%, dan Jepang 7,75%. Komoditas unggulan yang paling banyak dikirim ke luar negeri meliputi pakaian bukan rajutan dan aksesorisnya, barang dari kulit samak, serta pakaian rajutan dan aksesorisnya,” kata Plt. Kepala NPS DIY Herum Fajarwati, Senin (3/11).

BACA JUGA  Sambut Akhir Tahun, PMI DIY Siapkan 464 Relawan

Secara tahunan  nilai ekspor tercatat mengalami penurunan 7,12 persen (y-on-y) dengan nilai ekspor pada September sebesar US$42,89 juta Penurunan ini utamanya disebabkan oleh melemahnya permintaan terhadap produk industri pengolahan yang menyumbang 98,74 persen dari total ekspor.

Di sisi lain, nilai impor kumulatif Januari–September 2025 mencapai US$129,56 juta, tumbuh 6,55 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebagian besar impor berupa bahan baku dan penolong (88,8%).  “Tiga negara pemasok utama adalah Tiongkok, 38,19%, Hongkong, 18,50%, dan Amerika Serikat, 17,85%,” katanya.

Dengan kinerja ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor, neraca perdagangan barang DIY pada Januari-September 2025 mencatat surplus US$285,51 juta, naik US$20,22 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (AGT/N-01)

BACA JUGA  BMKG Ingatkan Lapisan Atas Tanah di Yogyakarta Mudah Terbakar

Dimitry Ramadan

Related Posts

Merapi Alami 4 Kali Awan Panas Guguran sepanjang Minggu Siang

BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Tekonologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat, pada Minggu (9/11) siang terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi. Menurut BPPTKG teramati 4 kali awan panas guguran yang…

Dinsos Jateng Kirim Paket Bantuan untuk Korban Banjir Bumiayu

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah bergerak cepat membantu warga terdampak banjir di kawasan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Ratusan paket bantuan senilai lebih dari Rp95 juta telah disalurkan pada Minggu (9/11). Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng, Imam…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Merapi Alami 4 Kali Awan Panas Guguran sepanjang Minggu Siang

  • November 9, 2025
Merapi Alami 4 Kali Awan Panas Guguran sepanjang Minggu Siang

Pelepasan Burung Merpati Tandai Pembukaan Prambanan Shiva Festival

  • November 9, 2025
Pelepasan Burung Merpati Tandai Pembukaan Prambanan Shiva Festival

Gulung Semen Padang, Borneo Cetak Rekor tak Terkalahkan Terpanjang

  • November 9, 2025
Gulung Semen Padang, Borneo Cetak Rekor tak Terkalahkan Terpanjang

Sambut 10 November, Presiden akan Umumkan 10 Pahlawan Nasional

  • November 9, 2025
Sambut 10 November, Presiden akan Umumkan 10 Pahlawan Nasional

Industri Farmasi Indonesia masih Bergantung Bahan Baku Impor

  • November 9, 2025
Industri Farmasi Indonesia masih Bergantung Bahan Baku Impor

Dinsos Jateng Kirim Paket Bantuan untuk Korban Banjir Bumiayu

  • November 9, 2025
Dinsos Jateng Kirim Paket Bantuan untuk Korban Banjir Bumiayu