Puluhan Ton Sampah Diangkat dari Sungai Citarum

SATUAN tugas Citarum Harum bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bandung, aparat kewilayahan, komunitas serta  masyarakat bahu-membahu membersihkan sampah yang tergenang di Oxbow Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada Jumat (31/10).

Proses pembersihan dan pengangkutan sampah menggunakan peralatan lengkap, mulai dari perahu sampah dan alat berat ekskavator.
Dari kegiatan pembersihan tersebut, bertruk-truk sampah berhasil diangkut.

Oxbow Bojongsoang yang awalnya tertutup sampah, kini sudah bersih dan air sungai dapat mengalir dengan baik.

Peduli lingkungan

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih mengatakan, sampah masih menjadi salah satu masalah berulang dalam penanganan Sungai Citarum. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk peduli dengan kondisi sungai dan lingkungan.

BACA JUGA  Target Pengelolaan Sampah 51,2% 2025 Harus Tercapai di Daerah

“Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan tidak membuang sampah ke sungai. Kalau kita peduli terhadap lingkungan, saya rasa seharusnya tidak ada sampah di sungai,” tuturnya.

Imbauan senada dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih, bahwa penguatan kebiasaan masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah rumah tangga perlu dilakukan, terutama sampah organik.

“Pemilahan dan pengolahan sampah, khususnya organik, harus diselesaikan di rumah tangga. Sampah organik dijadikan pupuk, kompos. Kemudian yang anorganiknya bisa bekerja sama dengan bank-bank sampah,” terangnya.

Pengolahan sampah

Ketua Harian Satgas Citarum Harum Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Thamim menyatakan, edukasi terkait pemilahan dan pengolahan sampah kepada masyarakat akan menjadi salah satu prioritas penanganan Sungai Citarum. Dengan edukasi yang intens dan optimal, masyarakat dapat berkontribusi besar dalam menjaga kebersihan sungai.

BACA JUGA  KPLHI Tolak Pembangunan Pengolahan Limbah B3 di Purwakarta

“Pelibatan masyarakat dalam pembersihan sampah di Oxbow Bojongsoang pun menjadi salah satu ruang edukasi. Masyarakat dapat mengetahui bagaimana dampak yang terjadi apabila mereka membuang sampah ke sungai,” tandasnya.

Dapat pelajaran

Sementera itu Siswa SMK Negeri 6 Baleendah Kabupaten Bandung, Eva Maryani yang ikut serta dalam pembersihan sampah Oxbow Bojongsoang menuturkan, dari kegiatan tersebut, dirinya mendapatkan banyak pelajaran. Salah satunya, dampak bahaya dari membuang sampai ke sungai.

“Ada sangat banyak pelajaran dari sini. Sampah kecil yang dibuang ke sungai ternyata dampak negatifnya sangat besar. Tidak boleh lagi buang sampai ke sungai, meski itu ukurannya kecil,” ucapnya. (zahra/N-01)

BACA JUGA  Pemkot Bandung Gandeng ITB Tangani Masalah Sampah

Dimitry Ramadan

Related Posts

Musikaliterasi, Cara Baru Bandung Dorong Minat Baca

DINAS Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggerakkan budaya literasi melalui program Musikaliterasi: Musik x Literasi Buku, yang digelar di Aula Balairung Disarpus, Sabtu (15/11). Program…

Operasi Merah Putih Ungkap Perambahan di Seblat

Kementerian Kehutanan melalui Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan (Ditjen Gakkum) terus memperkuat Operasi Merah Putih di Lanskap Seblat, Bengkulu. Operasi ini menjadi tindak lanjut arahan Presiden dan Menteri Kehutanan, termasuk…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa

  • November 15, 2025
Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa

Musikaliterasi, Cara Baru Bandung Dorong Minat Baca

  • November 15, 2025
Musikaliterasi, Cara Baru Bandung Dorong Minat Baca

Penguatan Hutan Adat Jadi Fokus Indonesia di COP30

  • November 15, 2025
Penguatan Hutan Adat Jadi Fokus Indonesia di COP30

20.000 Dokumen Jeffrey Epstein Dirilis, Nama Trump Ikut Terseret

  • November 15, 2025
20.000 Dokumen Jeffrey Epstein Dirilis, Nama Trump Ikut Terseret

Operasi Merah Putih Ungkap Perambahan di Seblat

  • November 15, 2025
Operasi Merah Putih Ungkap Perambahan di Seblat

Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025

  • November 15, 2025
Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025