
PENGRUSAKAN nisan makam kembali terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.Kasus pengrusakan nisan viral ini di media sosial.
Kali ini ada 10 nisan makam nonmuslim di Pemakaman Umum Ngentak Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dirusak.
Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Pranawidnyana, mengatakan peristiwa ini diketahui oleh warga yang akan membersihkan rumput di makam
Ia kemudian memberitahu warga lain di sekitar lokasi makam, kemudian melaporkan ke Polres Banguntapan. Data sementara, ada tiga makam dengan nisan keramik yang dirusak.
Kemudian, ada tujuh nisan menggunakan nisan kayu diduga dirusak orang tak dikenal.
Polsek Banguntapan Polres Bantul merespons dengan mengajak Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Baturetno serta tokoh masyarakat dan pengelola makam memastikan kejadian tersebut.
“Kami akan menindaklanjuti kejadian pengrusakan makam tersebut. Jika ada perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” demikian keterangan tertulis Humas Polsek Banguntapan, Minggu (18/5).
Polres Bantul tengah menyelidiki kasus pengrusakan makam yang membuat masyarakat resah. Polisi menduga tindakan perusakan nisan terjadi malam atau Minggu dini hari.
Sebab dari pengakuan pengurus makam, kondisi makam pada Sabtu (17/5) sore dalam kondisi baik. “Motif perusakan nisan masih dalam penyelidikan,” kta Jeffry.
Selain di Banguntapan, warganet melaporkan adanya pengrusakan makam di Kotagede melalui postingan video. Pengrusakan ditujukan kepada makam-makam penganut keyakinan tertentu.
Polresta Yogyakarta tengah menyelidiki kasus tidak terpuji itu dengan mendatangi makam Baluwarti, Purbayan, Kotagede.
Jauh sebelumnya juga pernah terjadi pengrusakan makam Kiai Ageng Prawiropurbo di Semaki, Yogyakarta tahun 2013. (*/S-01)