
POLDA Jawa Tengah mengapresiasi elemen buruh tergabung dalam Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) atas pelaksanaan aksi damai Buruh Ngruwat Negoro memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025.
Acara Buruh Ngruwat Negoro berlangsung aman, tertib dan kondusif di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (1/5).
Para buruh DPW FKSPN Provinsi Jateng menggelar konsep ruwatan budaya, doa bersama, dan orasi-orasi perjuang. Sekitar 1.500 buruh mengikuti aksi dengan semangat serta menjaga nilai-nilai demokrasi dan ketertiban umum.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto dalam keterangan di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis, (1/5) siang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta aksi.
Para buruh telah menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan pendapat di muka umum.
“Ini merupakan cerminan dari saudara kita kaum buruh yang cinta tanah air dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta budaya bangsa,” kata Kombes Pol Artanto.
Dalam aksi berlangsung sejak pukul 09.50 WIB tersebut, para buruh mengenakan pakaian adat tampak mengelilingi gunungan sayur-mayur.
Mereka menyanyikan lagu kebangsaan, menyuarakan orasi, serta menerima simbolisasi bunga dari aparat dan DPRD sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan buruh.
Kombes Pol Artanto juga menyebut sinergi antara buruh dan aparat keamanan berperan penting dalam menjaga suasana kondusif.
“Kami melihat aksi ini bukan sekadar penyampaian tuntutan, tetapi juga menjadi ruang ekspresi kebudayaan dan solidaritas,” terangnya.
Kombes Pol Artanto menegaskan akan terus hadir secara humanis dalam mengawal setiap proses demokrasi sehingga dapat berjalan sesuai dengan amanat konstitusi,” tambah Kombes Pol Artanto.
Usai menyampaikan berbagai tuntutan seperti soal outsourcing, PHK massal, hingga kritik terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam orasi, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa insiden.
Diakhir keterangannya, Kabid Humas mengajak seluruh elemen buruh di Jawa Tengah untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam membangun bangsa.(Htm/S-01).