
POLDA Jawa Tengah mengimbau masyarakat khususnya para pemudik untuk memastikan saldo kartu tol cukup sebelum memulai perjalanan.
Hal itu menanggapi terjadinya antrean panjang kendaraan di Gerbang Tol (GT) Pejagan, Brebes pada Minggu (23/3) pagi disebabkan saldo kartu tol tidak mencukupi.
Antrean kendaraan pemudik yang mengular lebih dari 2 km tersebut disebabkan oleh banyaknya pengendara yang kehabisan saldo e-toll dan harus melakukan pengisian ulang di gerbang tol.
Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Sony Irawan menyampaikan bahwa antrean kendaraan di GT Pejagan terjadi sejak pukul 05.30 WIB. Namun, berdasarkan pemantauan di lapangan antrean tidak sampai 2 km dan tidak mencapai interchange.
“Berdasarkan informasi dari pihak tol, mayoritas kendaraan yang mengalami kendala saldo e-toll adalah kendaraan travel,” ungkap Kombes Pol Sony Irawan.
Hal ini terjadi karena pengemudi travel berganti setiap hari, sementara kartu e-toll melekat pada kendaraan.
“Akibatnya, banyak kendaraan travel yang tidak memiliki saldo cukup saat melintas dan harus mengisi ulang di gerbang tol,” jelas Kombes Pol Sony Irawan dalam keterangannya di GT Kalikangkung, Senin (24/3).
Selain itu kendaraan travel yang mengalami kendala saldo e-toll menggunakan seluruh gate tol yang tersedia untuk melakukan pengisian ulang. Hal ini memperlambat proses transaksi dan menyebabkan antrean kendaraan yang cukup panjang.
“Kami telah memasang MMT himbauan yang mengarahkan kendaraan dengan saldo e-toll kurang agar menggunakan jalur paling kir,’ tambahnya.
Pihak tol juga telah menyiapkan layanan mobile top-up di lokasi sebelum gerbang tol untuk mengantisipasi kendaraan yang kehabisan saldo. Pengelola tol juga menambah satu alat top-up saldo e-toll agar transaksi pengisian saldo bisa berlangsung lebih cepat. (Htm/S-01)