
WALIKOTA Solo Respati Ardi memerlukan dukungan konkrit Polri untuk menciptakan kota yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat lewat integrasi teknologi.
Penegasan itu diungkapkan Respati di depan Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo saat menyambangi Traffic Management Center (TMC) Polresta, Senin sore (10/3/2025).
Menurut Walikota, Pemkot Solo berkomitmen untuk terus memperkuat Smart City dengan dukungan teknologi dan partisipasi aktif seluruh stakeholder, terutama Polri, yang selama ini sudah berbuat maksimal untuk sistem pengamanan kota melalui CCTV.
Ia mengakui dalam kampanye Pilkada tahun lalu, sempat mengemukakan gagasan untuk memasang 1000 CCTV di titik titik strategis dalam rangka meningkatkan keamanan kota dan menjadi salah satu bagian program menuju Solo Smart City.
Integrasi teknologi
Karena itu, di depan Kombes Catur yang didampingi Wakapolresta AKBP Sigit , Respati berkeinginan mewujudkan gagasan itu lewat sinergi yang kuat.
“Betapa pentingnya integrasi teknologi untuk menciptakan kota yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi warga,” sergah mantan Ketua Hipmi Solo itu.
Dia katakan, selama ini memang sudah ada kerja sama yang baik antara Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polri, dan bahkan berperan komprehensif di dalam pengungkapan berbagai kasus kejahatan, seperti pencurian dan perusakan fasilitas umum.
Tentunya, lanjut walikota, integrasi data antara kepolisian dan Dishub sangat penting untuk meningkatkan keamanan kota.
“Saya ingin ini benar-benar terwujud. Jika semua data,seperti kepadatan lalu lintas, aktivitas pasar, hingga kependudukan bisa terhubung secara baik antara Polresta dan Dishub, pasti manfaatnya menjadi semakin besar bagi warga,” tukas dia.
Sistem CCTV
Saat ini yang diperlukan adalah penguatan sistem CCTV kota, mengingat masih terdapat beberapa blind spot yang perlu diperbaiki. Pemkot berencana mengajak sektor swasta, seperti perbankan, toko, dan pelaku usaha lainnya, untuk berkontribusi dalam sistem pemantauan kota.
“Jika akses CCTV dari berbagai sektor bisa terhubung dengan Dishub dan Polres, pemantauan akan lebih efektif,” tukasnya kepada wartawan seusai berdiskusi dengan Kapolresta Solo, Kombes Catur dan AKBP Sigit.
Bahkan menjelang musim mudik lebaran, Respati akan mengeluarkan Surat Edaran terkait ajakan integrasi kamera pengawas atau CCTV milik swasta ke TMC Polresta Surakarta.
Lewat SE Walikota, Respati mendorong seluruh elemen warga berpartisipasi aktif menjaga keamanan. Artinya dari mulai kelurahan, kecamatan, tempat pemberhentian transportasi publik seperti terminal, stasiun hingga pihak swasta lain, bisa aktif berkontribusi menjaga lingkungan lebih aman dan nyaman. (WID/N-01)