Polresta Solo Ungkap 29 Kasus Narkoba Jenis Sabu

POLRESTA Solo terus persempit ruang gerak peredaran narkoba selama tiga bulan terakhir ini, dengan pengungkapan 29 kasus narkoba jenis sabu.

Pada saat sama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Solo menegaskan Kota Solo menempati rangking pertama peredaran dan penggunaan narkoba  di enam kabupaten dan satu kota di kawasan Solo Raya.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo melalui Kasatreskrim Kompol Edi Hartono mengungkapkan, selama 3 bulan terakhir ada 29 kasus narkoba dengan 36 tersangka yang ditangani.

“Penegakan hukum ini juga bentuk dukungan program 100 hari Asta Cita dari pemerintah. Kita ungkap ini dari periode 28 Oktober 2024 hingga 4 Februari 2025,” papar Kompol Edi, Jumat (14/2) di Mako Polresta Solo.

BACA JUGA  Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah Musnahkan 26 Kg Sabu

Sebanyak 36 tersangka terdiri 13 orang sebagai pengguna dan 23 orang sebagai pengedar. Belasan dari mereka merupakan residivis. Barang bukti sebanyak 96,09 gram sabu dan 19,61 gram ganja.

Edi menambahkan, para tersangka dijerat pasal 114 (1) subs 112 (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara.

Polresta Solo tekan kasus narkoba

Sebelumnya di tempat terpisah, Kepala BNN Kpta Solo Kombes Pol I Gede Nakti Widhiarta menjelaskan, Kota Solo masih menempati rangking pertama kasus peredaran narkoba di Solo Raya pada 2024.

Kota Solo menyembulkan 145 kasus narkoba, disusul . Boyolali 51 kasus, Sragen 50 , Karanganyar 45 , Sukoharjo 32 dan Wonogiri 23 kasus.

BACA JUGA  Pemkot Solo Butuh Dukungan Polresta Wujudkan Smart City

Pasien rehabilitasi narkoba selama 2024, tertinggi juga Kota Solo dengan jumlah 45 orang, menyusul Sukoharjo 19 orang, Karanganyar 11 orang, Boyolali 11 orang, dan Wonogiri 7 orang .

Nakti mengatakan,berdasar data itu perlu lebih digalakkan sosialisasi lewat Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (Forkom P4GN). (WID/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Jelang Arus Mudik, Sambungan Jembatan Arteri Porong Amblas

MENJELANG arus mudik lebaran 2025, sejumlah sambungan Jembatan Arteri Porong di Kabupaten Sidoarjo amblas. Kondisi itu mengakibatkan arus lalu lintas dari Malang dan Pasuruan arah Surabaya terganggu. Sejak sebulan terakhir,…

Bakso Bintang Asia Bandung Perpaduan Kuliner Asia Tenggara

BAKSO Bintang Asia hadir sebagai perwujudan dari kekayaan kuliner Asia Tenggara, menyatukan berbagai rasa autentik dalam satu tempat. Lebih dari sekadar bakso biasa, tempat ini menawarkan pengalaman bersantap yang unik…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

8000 Pelari Ditargetkan Ikuti Purwokerto Half Marathon 2025

  • March 15, 2025
8000 Pelari Ditargetkan Ikuti Purwokerto Half Marathon 2025

Jelang Arus Mudik, Sambungan Jembatan Arteri Porong Amblas

  • March 15, 2025
Jelang Arus Mudik, Sambungan Jembatan Arteri Porong Amblas

Bakso Bintang Asia Bandung Perpaduan Kuliner Asia Tenggara

  • March 15, 2025
Bakso Bintang Asia Bandung Perpaduan Kuliner Asia Tenggara

Bayar Tiket Commuter Line Bisa Gunakan QRIS

  • March 15, 2025
Bayar Tiket Commuter Line Bisa Gunakan QRIS

Enam Bidang Studi di Undip Masuk QS WUR by Subject 2025

  • March 15, 2025
Enam Bidang Studi di Undip Masuk QS WUR by Subject 2025

Gakkum Kehutanan Tangkap Pembalak Liar di Kerumutan 

  • March 15, 2025
Gakkum Kehutanan Tangkap Pembalak Liar di Kerumutan