Perbaikan Jembatan Bailey Ditargetkan Kelar sebelum Lebaran

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat menargetkan pengerjaan pemasangan jembatan sementara (bailey), yang merupakan penghubung jalur Bogor – Karawang, selesai sebelum Lebaran. Jembatan Loji roboh akibat diterjang banjir dan dimakan usia.

“Pemasangan jembatan bailey sebagai solusi cepat dan sementara. Saat ini jembatan sudah tiba di lokasi dan siap dipasang,” ungkap Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Kamis (6/3).

Menurut Dedi, pemasangan jembatan bailey dilakukan tim gabungan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) dengan waktu pembangunan dua minggu atau selesai sebelum Lebaran. Target cepat ini dipasang agar tidak menganggu aktivitas mudik masyarakat.

“Atas nama Pemprov Jabar, saya meminta maaf atas ketidaknyaman yang dialami masyarakat. Kami mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan selama proses perbaikan,” tutur Dedi.

BACA JUGA  Bulog Sulsel Pastikan Stok Beras Aman untuk Lebaran

Pembenahan infrastruktur

Dedi memastikan jembatan Loji yang roboh dibangun kembali secara permanen tahun ini. Agar kejadian serupa tak terulang di tempat lain, dirinya sudah menginstruksikan DBMPR segera mendata jembatan yang sudah melebihi usia konstruksi untuk diperbaiki.

Pada tahun pertama kepemimpinan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan, Dedi fokus pada pembenahan infrastruktur. Dimulai dari efisiensi anggaran birokrasi untuk direalokasi ke pekerjaan konstruksi.

“Memohon dukungan masyarakat agar program pembangunan dan perbaikan infrastruktur berjalan dengan baik,” ucap Dedi.

Tata kawasan Puncak

Terkait dengan banjir bandang di kawasan Puncak Bogor, Dedi mengajak semua stakeholders untuk menata kawasan Puncak, Bogor. Perlu konsep terpadu agar banjir dari hulu ke hilir bisa dicegah, apalagi banjir sudah merembet ke Jakarta dan Tangerang.

BACA JUGA  Warga Diminta tidak Perjualbelikan Tiket Mudik Gratis Lebaran

“Untuk mengatasi banjir di kawasan Jabodetabek diperlukan integrasi dan kebersamaan antar pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota seperti Bogor, Depok, Bekasi Karawang,” papar Dedi.

Minta maaf

Dedi juga minta maaf kepada masyarakat dengan keberadaan areal wisata di puncak, yang salah satunya dikelola oleh PT Jaswita, salah satu BUMD milik pemprov.

Itu menjadi keriuhan di masyarakat karena ada bangunan liar roboh dan masuk sungai. Pemprov berkomtimen akan membongkar kalau memang melanggar aturan.

“Pemprov akan tegas mengembalikan kawasan puncak sesuai peruntukkannya. Misalnya untuk areal perkebunan, hutan, resapan air, atau sawah. Maka sesuai peruntukannya tidak boleh ditambah- tambah,” tegas Dedi. (Rava/N-01)

BACA JUGA  Jelang Lebaran, TPID Gelontor Beras ke Pasar

Dimitry Ramadan

Related Posts

Dirjenpas Berkomitmen Benahi Lapas Kutacane

DIREKTUR Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan HAM, Mashudi, menyampaikan komitmen pemerintah untuk memperbaiki kondisi Lapas yang saat ini mengalami over kapasitas. Hal itu dikatakannya saat berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan…

BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatra yang Tersesat

BALAI Besar KSDA Riau melakukan penyelamatan anak satwa Gajah Sumatra yang tersesat di kebun sawit warga di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Kepala Balai Besar KSDA Riau…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Dirjenpas Berkomitmen Benahi Lapas Kutacane

  • March 11, 2025
Dirjenpas Berkomitmen Benahi Lapas Kutacane

BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatra yang Tersesat

  • March 11, 2025
BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatra yang Tersesat

BC Solo Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp1,091 Miliar

  • March 11, 2025
BC Solo Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp1,091 Miliar

Dukung Ketahanan Pangan, KAI Logistik Optimalkan Distribusi

  • March 11, 2025
Dukung Ketahanan Pangan, KAI Logistik Optimalkan Distribusi

Polisi Pastikan EMN Alami Kecelakaan Tunggal

  • March 11, 2025
Polisi Pastikan EMN Alami Kecelakaan Tunggal

Wakil Bupati Samosir Siap Berolaborasi Demi Kartu Hijau UNESCO

  • March 11, 2025
Wakil Bupati Samosir Siap Berolaborasi Demi Kartu Hijau UNESCO