PELAKSANAAN program makan bergizi gratis di Kota Pekanbaru yang seharusnya dimulai pada Senin (6/1), hingga kini masih tertunda. Penundaan itu akibat keterlambatan pengiriman peralatan dapur yang diperlukan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat mengatakan peralatan dapur yang dikirim dari Pulau Jawa belum tiba di Pekanbaru.
“Untuk Kota Pekanbaru ditunda minggu depan karena alat-alat dapur belum sampai. Semua peralatan dikirim dari Jawa. Jadi masih menunggu,” kata Roni, Rabu (8/1).
Wakil Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pekanbaru Ulul Azmi mengatakan pengiriman peralatan dapur untuk SPPG masih berlangsung. Akibatnya, pelaksanaan program di Kota Pekanbaru tertunda dari jadwal awal.
“Pelaksanaan program di Pekanbaru mengalami penundaan dibandingkan daerah lainnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, total ada 11 sekolah yang akan menerima manfaat program itu yakni 3 SMP, 6 SD, dan 2 TK di wilayah Sukajadi. Adapun total penerima manfaat program makan bergizi gratis di Kota Pekanbaru yakni sebanyak 3.306 siswa.
“Pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp10 ribu untuk setiap porsi makan siang bergizi,” pungkasnya. (Rud/N-01)