KAPOLDA Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol. Suwondo Nainggolan memimpin langsung pemeriksaan senjata api yang diinventariskan kepada anggotanya jajaran polisi di Polda DIY, Senin (23/12).
Pemeriksaan ini, disaksikan oleh anggota Kompolnas Choirul Anam dan diikuti lebih dari 300 anggota yang memegang senjata api jenis pistol dan revolver.
Menurut Kapolda, pemeriksaan ini meliputi kelengkapan administrasi termasuk masa kadaluwarsa perizinan, pemeriksaan fisik senjata api dan peluru beserta kelengkapannya.
“Pemeriksaan ini ntuk memastikan tiga hal, pemegang senjata memang memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan surat izin memegang senjata yang masih berlaku,” kata Irjen Pol. Suwondo Nainggolan
“Dan kondisi senjata api serta jumlah peluru yang disertakan,” tambahnya.
Kapolda menegaskan pemeriksaan terhadap surat yang menunjukkan pemberian izin bagi anggota untuk memegang senjata, memiliki arti yang sangat penting untuk menunjukkan kompetensinya.
Surat ini dikeluarkan setelah yang bersangkutan lolos uji psikologi. Jika surat itu masih berlaku berarti anggota tersebut masih laik memegang senjata.
Pemeriksaan tersebut untuk memastikan bahwa senjatanya memang ada, dan juga pelurunya masih komplit sesuai dengan jumlah peluru yang dibagikan.
Masing-masing anggota yang membawa senjata dilengkapi dengan 25 butir peluru. “Kalau jumlahnya tidak sampai 25 butir, patut dipertanyakan mengapa tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya,” katanya.
Kapolda menambahkan, jika digunakan untuk latihan, biasanya “di-switch” sehingga usai latihan jumlah yang dipegang akan kembali 25 butir.
Dikatakannya di lingkungan Polda DIY tercatat lebih dari 300 senjata api yang dibawa anggota baik jenis pistol maupun revolver.
Termasuk memeriksa kondisi senjata dan bagaimana pemegang senjata itu merawatnya.
Anggota Kompolnas Choirul Anam mengapresiasi langkah Kapolda DIY yang dengan cepat mengikuti instruksi Kapolri untuk memeriksa senjata pistol yang dipegang anggotanya.
Menurut dia, pemeriksaan senjata ini merupakan langkah yang tepat dan strategis. Langkah ini juga menjadi komitmen bersama antara Kapolri dengan Kompolnas untuk melakukan pengendalian senjata api.
“Kami berterima kasih kepada Kapolda DIY karena mendapat kesempatan untuk ikut mengecek langsung,” katanya. (AGT/S-01)