
BANJIR di Sulawesi Selatan melanda empat wilayah, tepatnya di Kota Makassar. Kabupaten Maros, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Soppeng.
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya sungai-sungai dan menyebabkan banjir besar.
Laporan dari Basarnas Makassar, ada empat wilayah yang menjadi fokus penangangan banjir. Untuk Kota Makassar titik fokus di Kecamatan Biringkanaya dengan ketinggian iar antara 50 cm hingga 1 meter. Saat ini kondisi air sudah mulai surut.
Di Kabupaten Maros, banjir bandang melanda tiga kecamatan. Laporan Basarnas ada 10 jembatan putus dan 450 kepala keluarga terdampak banjir.
Di Kabupaten Maros, banjir bandang melanda tiga kecamatan. Laporan Basarnas ada 10 jembatan putus dan 450 kepala keluarga terdampak banjir.
Kepala BPBD Maros Towadeng mengatakan banjir bandang terjadi sekitar pukul 07.30 Wita, Sabtu (21/12).
Banjir dipicu setelah turun hujan selama 24 jam di hulu Sungai Walannae. Wilayah terdampak banjir bandang antara lain Kecamatan Camba, Mallawa, dan Cenrana.
Tim Rescue Basarnas Makassar hingga hari ini masih melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Sulawesi Selatan.
Kepala Kantor Basarnas Makassar Muh Arif Anwar di Makassar menjelaskan pihaknya fokus di empat titik untuk evakuasi warga.
Yaitu Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng. Keempat daerah tersebut paling terdampak bencana hidrometeorologi basah.
Hingga kini belum ada laporan biaya kerugian dan korban jiwa dampak banjir di empat wilayah tersebut. (*/S-01)